Panen raya jagung dengan hasil mencapai 15 ton dari lahan 1,5 hektare
Kepahiang, Jurnalisbengkulu.com – Komisi II DPRD Kabupaten Kepahiang mengapresiasi capaian luar biasa Desa Suro Ilir, Kecamatan Ujan Mas, yang sukses melaksanakan panen raya jagung dengan hasil mencapai 15 ton dari lahan 1,5 hektare. Keberhasilan ini merupakan hasil dari implementasi Program Ketahanan Pangan Desa yang dikelola melalui BUMDes dan didukung penuh oleh dana desa.
Anggota Komisi II DPRD Kepahiang, Candra hadir langsung dalam kegiatan panen raya yang digelar pada Kamis, 11 September 2025 bersama Forkopimda, Camat Ujan Mas, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Ia menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif dan kerja keras seluruh elemen masyarakat Desa Suro Ilir.
“Ini adalah contoh konkret keberhasilan program ketahanan pangan. Panen 15 ton jagung dari lahan 1,5 hektare menunjukkan bahwa jika desa diberi kepercayaan dan didampingi dengan baik, mereka mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa,” ujar Candra.
Candra menekankan bahwa keberhasilan ini bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Kepahiang. Ia mendorong pemerintah daerah untuk terus memperluas program serupa agar ketahanan pangan bisa merata hingga ke seluruh wilayah.
“Harapan kami di DPRD, program seperti ini tidak hanya berhenti di Suro Ilir. Harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi desa-desa lainnya. Kami siap mendukung dari sisi penganggaran dan pengawasan agar sektor pertanian desa makin maju,” tambahnya.
Kepala Desa Suro Ilir Herdiyanto menyampaikan rasa syukurnya atas hasil panen perdana ini. Jagung ditanam pada bulan Mei dan berhasil dipanen dalam waktu kurang lebih empat bulan.
“Alhamdulillah, hasil ini berkat kerja keras masyarakat dan dukungan penuh dari pemerintah. Terima kasih juga kepada DPRD yang terus memberi semangat kepada desa dalam mengelola program ketahanan pangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Ujan Mas Zaili, menyebut Desa Suro Ilir sebagai desa pertama di wilayahnya yang sukses menjalankan program penanaman dan panen jagung berbasis dana desa. Ia menilai keseriusan desa dalam mengelola program menjadi kunci keberhasilan.
“Dengan adanya komitmen dari Bulog untuk menampung hasil panen, tentu ini sangat mendorong semangat petani. Kita harapkan ini terus berlanjut dan makin banyak masyarakat yang terlibat,” ujarnya.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Kepahiang, Asisten II Setda Musi Dayan, S.Si., M.A.P, menegaskan bahwa Pemkab mendukung penuh langkah-langkah desa dalam mengembangkan sektor pertanian.
“Desa menjadi ujung tombak ketahanan pangan. Keberhasilan ini adalah modal besar untuk memperkuat ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Melalui sinergi antara DPRD, Pemerintah Daerah, dan Desa, panen raya di Desa Suro Ilir menjadi bukti bahwa program ketahanan pangan benar-benar berdampak nyata. Komisi II DPRD Kepahiang menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan mendukung program serupa demi terwujudnya Kabupaten Kepahiang yang tangguh dan mandiri secara pangan. (M25)