Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Sulitnya masyarakat dalam mendapatkan gas LPG 3 Kg atau gas melon serta harganya yang melambung menjadi temuan reses hampir seluruh Anggota DPRD Kota Bengkulu tak terkecuali Mardensi Densi .

Dalam reses yang dilaksanakan pagi tadi (27/09) di Kantor Kelurahan Pagar Dewa, Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan II Kota Bengkulu ini mengatakan ia dan koleganya di Komisi III sudah pernah melakukan sidak ke agen dan pangkalan gas LPG.

Untuk mengatasi kelangkaan gas LPG 3 Kg yang kerap terjadi, Mardensi mengatakan Komisi III sudah pernah meminta Disperindag untuk membuat kartu pengendali.

“Kita juga sudah pernah meminta Bagian Hukum Pemkot untuk mengkaji usulan tentang kartu pengendali itu ke Pertamina. Jadi hanya masyarakat yang berhak saja yang bisa mendapatkan gas melon itu,” ungkapnya.

Selain mengenai gas LPG 3 Kg, masyarakat juga meminta Mardensi untuk mengusulkan pembuatan drainase dan jalan lingkungan di Kelurahan Pagar Dewa. Namun, dikarenakan Perubahan APBD sudah disetujui menjadi Perda, maka proses pengusulan program baru bisa dilakukan kembali dalam APBD 2022 mendatang.

Peserta reses yang diundang dalam reses Srikandi Partai Golkar ini berasal dari Ketua RT, Ketua LPM, Ketua TlRW, ICMI, PKK Kecamatan, Tokoh Pemuda, Ketua Adat dan Tokoh Masyarakat di Kelurahan Pagar Dewa.

Ia juga melibatkan Lurah dan ASN Kelurahan Pagar Dewa agar mengerti dan memahami tupoksi mereka dalam melakukan pelayanan administrasi kepada masyarakat. (ADV)