Gubernur Helmi Hasan Ajak ASN dan PPPK Wujudkan Pelayanan Publik yang Responsif dan Humanis

Acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024

 

Bengkulu,Jurnalisbengkulu.com — Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk membangun budaya kerja yang responsif, humanis, dan berorientasi penuh pada pelayanan masyarakat.

Hal ini disampaikannya dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024, sekaligus pelantikan jabatan fungsional ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang digelar di Aula Merah Putih, Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Senin (29/9).

Dalam sambutannya, Gubernur Helmi menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas aparatur negara di tengah tuntutan masyarakat yang semakin tinggi, khususnya di era digital dan keterbukaan informasi saat ini.

“ASN dan PPPK bukan sekadar status, tetapi tanggung jawab untuk hadir di tengah masyarakat, membantu tanpa membeda-bedakan latar belakang apa pun. Ini soal panggilan hati untuk mengabdi,” ujarnya.

Helmi juga menyoroti pentingnya membangun kedekatan emosional antara pemerintah dan rakyat melalui kecepatan dan ketulusan dalam merespons keluhan masyarakat. Ia menyebut, pelayanan publik yang ideal bukan hanya soal administrasi, tetapi juga menyangkut kepekaan sosial.

“Handphone tidak boleh mati. Itu simbol bahwa kita siap melayani 24 jam. Masyarakat membutuhkan kehadiran pemerintah, terutama dalam situasi mendesak. Kita digaji oleh rakyat, maka kita harus hadir untuk rakyat,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Helmi turut memberikan apresiasi kepada para PPPK yang telah lama mengabdi sebelum akhirnya mendapatkan pengangkatan resmi. Ia berharap amanah ini dapat menjadi pelecut semangat dalam memberikan pelayanan terbaik.

Sebanyak 92 orang PPPK dilantik pada momen tersebut, terdiri atas 52 guru dan 40 tenaga kesehatan. Selain itu, turut dilantik delapan PNS fungsional serta diserahkan SK kepada enam lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang mulai bertugas di lingkungan Pemprov Bengkulu.

Gubernur juga berpesan agar para ASN dan PPPK menjaga stabilitas keluarga, karena menurutnya, keharmonisan rumah tangga akan sangat memengaruhi produktivitas dan semangat kerja di kantor.

“Ketika rumah tangga harmonis, maka kerja pun akan maksimal. Jangan anggap remeh hal ini, karena keharmonisan di rumah adalah pondasi pelayanan publik yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.

Dengan pelantikan ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat terus memperkuat pelayanan publik di sektor pendidikan dan kesehatan, serta mendorong semangat pengabdian aparatur negara dalam menjalankan tugas dan fungsi secara optimal demi kesejahteraan rakyat. (M25)