KEPAHIANG, jurnalisbengkulu.com –
Jembatan Air Lanang Desa Tanjung Alam Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang merupakan satu-satunya jembatan penghubung Desa Tanjung Alam dengan Desa Air Lanang Kabupaten Rejang Lebong dan sekaligus juga akses menuju Kabupaten Kepahiang rusak parah.
Saat ini kondisi jembatan ini sudah sangat memprihatinkan, selain papan yang dijadikan lantai jembatan sudah rapuh, juga terdapat banyak lubang di tengah jembatan yang diakibatkan papan lantai jembatan patah, dikhawatirkan, kerusakan ini akan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Melihat kenyataan demikian Ferry Marzoni selaku Kepala Desa Tanjung Alam periode 2016-2021 sekaligus juga Cakades Desa Tanjung Alam periode 2021-2026 merasa prihatin.
“Jembatan ini merupakan satu-satunya akses warga desa untuk membawa hasil panen, dengan keadaan jembatan seperti ini akan menyulitkan warga desa untuk menjual hasil panen keluar,” ungkap Ferry.
Seperti yang kita ketahui, lanjut Ferry, bahwasannya di tahun 2021 ini ada beberapa proyek pembangunan yang masuk ke Desa Tanjung Alam ini, salah satunya proyek jembatan dan pelapis tebing dari dinas BPBD Kepahiang, yang mana pengangkutan materialnya lewat jembatan ini.
“Namun sayang sampai saat ini belum ada uluran tangan dari pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut untuk membantu masyarakat Desa Tanjung Alam untuk memperbaiki jembatan tersebut, ” tuturnya.
Atas nama perwakilan masyarakat Desa Tanjung Alam, Ferry Marzoni berharap kepada semua pihak baik itu Pemda Kepahiang atau siapapun yang berwenang untuk memperhatikan sekaligus memperbaiki jembatan tersebut demi untuk kelancaran aktifitas warga desa.
“Terus terang saja, kalau mengandalkan Dana Desa selain tidak mungkin terkafer juga akan melabrak aturan karena jembatan tersebut merupakan aset Pemkab Kepahiang bukan aset desa,” tutup Ferry. (Andi)
