Kemarau, Jonaidi, SP Himbau Pemprov Siapkan Pompa Air

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP meminta semua pihak untuk mempersiapkan diri dalam menyambut kondisi musim kemarau dengan potensi-potensi yang dapat ditimbulkannya. Antisipasi ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan selama periode musim kemarau tersebut.

Habis lebaran hingga saat ini kondisi suhu cuaca ekstrim terjadi hampir sepanjang hari dan sudah banyak daerah-daerah yang dilaporkan mengalami kekeringan. Kita tidak bisa memastikan karena pihak BMKG yang bisa memperkirakan kondisi beberapa bulan kedepan, tapi karena kondisi panas meningkat dan intensitas hujan berkurang atau yang kita kenal dengan musim kemarau apalagi sampai kemarau panjang, maka kita harus melakukan antisipasi-antisipasi terbaik,” sampai Jonaidi, Sabtu (3/6).

Jonaidi memaparkan, antisipasi harus dilakukan semua pihak khususnya pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota seperti menjaga keberlangsungan budidaya pertanian dan komoditas pertanian yang menjadi penghasilan dan penyambung kehidupan bagi para petani di daerah. Pemerintah harus memastikan sektor pertanian tidak terdampak kekeringan selama kemarau.

Ia menyebut, Kementerian Pertanian (Kementan) RI sendiri telah mengalokasikan dana asuransi bagi petani untuk komoditas pertaniannya, dengan demikian diharapkan pemerintah daerah mampu memanfaatkan dana tersebut sebagai antisipasi jika gagal panen karena kemarau.

”Kami harapkan dinas pertanian provinsi atau Dinas TPHP Provinsi maupun Dinas di kabupaten/kota untuk mensosialisasikan pada para petani untuk dapat masuk dan mengakses asuransi komoditas produksi petani yang telah dialokasikan dari Kementerian Pertanian. Hal ini saya kira menjadi hal yang harus segera ditindaklanjuti di daerah,” tutur Jonaidi.

Selain itu, dirinya juga mendorong agar pemerintah daerah dapat menyiapkan peralatan yang dapat membantu mengatasi persoalan kekurangan air jika kemarau melanda, sehingga sektor pertanian tidak terganggu.

”Berdasarkan situasi saat ini kami berharap kepada saudara gubernur Bengkulu, bupati/walikota dapat mengalokasikan pembelian mesin pompa yang nantinya untuk membantu kelompok-kelompok tani di kabupaten/kota. Pompa air ini digunakan untuk mendapatkan air yang stabil jika nanti irigasi terganggu, jadi pompa tersebut dpat digunakan untuk menyedot air baik dari sungai,bendungan, atau dari rawa,” tutup Jonaidi.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *