Matangkan Konsep Smart City, PT Lintas Data Prima Tawarkan Internet Terjangkau Ke Pemkot Bengkulu

Bengkulu – Pematangan konsep smart city milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu banyak mendapat referensi dari berbagai perusahaan dengan inovasi-inovasi yang ditawarkan, mulai dari nodeflux dan perusahaan lainnya.

Jumat (23/4/2021), PT Lintas Data Prima (LDP) menawarkan kepada Pemkot Bengkulu berupa kerjasama dalam pengelolaan layanan internet dalam menyokong smart city.

“Di sini kita menawarkan internet yang lebih terjangkau untuk Pemkot dan masyarakat. Jadi, pengelolaan layanan internet akan menyebar di seluruh OPD,” ungkap perwakilan PT LDP Panji.

Ia menuturkan infrastruktur akan disiapkan oleh pihak PT LDP, mulai dari pemasangan hingga pengaplikasian.

“Untuk infrastruktur kita akan survei ke OPD, seberapa jauh jaraknya dan spek apa saja yang diperlukan. Kalau untuk kabel tentu yang lebih bagus dan apabila selesai pemasangan kita akan menginput data center. Semua ini dari kita, jadi Pemkot nanti tinggal menyiapkan kerjasama agar seluruh OPD mengunakan jaringan dari kita. Selain itu, nantinya juga akan ada dana bagi hasil, untuk Pemkot 60 persen, kita 40 persen,” tuturnya.

Tak hanya itu, apabila sudah ada kerjasama kontrak dan kontrak itu habis semua properti dari PT LDP menjadi milik Pemkot.

Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyambut baik rencana PT LDP terkait jaringan internet yang ditawarkan.

“Memang sudah banyak vendor-vendor yang menawarkan hal serupa, kita akan welcome pada setiap penawaran. Nanti kita akan mengkalkulasi semua kebutuhan mulai dari primer, sekunder dan tersier yang akan diakuisisi,” tuturnya.

Dedy meminta Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosan) untuk lebih mendalami konsep yang ditawarkan oleh PT LDP.

“Pahami lagi konsep kerjasamanya secara detail poin perpoinnya agar nantinya dapat dipaparkan kepada OPD-OPD. Memang dizaman kali ini semua berlomba-lomba menghadirkan berbagai inovasi berbasis digital. Kalau kalkulasinya sesuai tidak menutup kemungkinan kita akan menggunakan jasa PT LDP,” jelas Dedy.

Saat diwawancara, Kepala Diskominfosan Eko Agusrianto mengapresiasi pemaparan dari PT LDP karena yang dijelaskan sesuai dengan spek yang dibutuhkan Pemkot.

“Pada umumnya yang ditawarkan tadi begitu bagus dan menarik. Memang Pemkot kali ini sangat membutuhkan jaringan internet, karena untuk bangun infrastruktur sendiri kita ada beberapa kendala. Ke depan mungkin ada diskusi lagi mengenai hal ini, baik pihak TAPD dan pihak terkait, dan mudah-mudah di tahun 2022 sudah masuk ke anggaran,” tuturnya.

Selanjutnya, Eko berharap ke depan Pemkot memiliki jaringan tersendiri dan tidak ada ketergantungan. Bukan hanya soal TIK dan internet saja untuk mewujudkan smart city, melainkan memudahkan pelayanan untuk masyarakat itu juga termasuk implementasi smart city.(m4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *