Olahraga, Yamagata shi (Jepang) jurnalisbengkulu.com – Gustian Rama Fernandes,A. Md. Kep. salah satu PMI Jepang asal Kabupaten Rejang Lebong, yang mana juga sebagai anggota/pelestari Persilatan Rejang Pat Petulai telah berkesempatan memperkenalkan Beladiri asli suku Rejang ke kancah Internasional, pada acara Yamagata Indonesia Festival yang di adakan pada hari sabtu (3/5/2025) tepatnya di Kota Yamagata – Jepang.
Acara tersebut merupakan acara Festival Indonesia Terbesar Pertama di pulau Tohoku Jepang.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan bangga sekali bisa memperkenalkan Beladiri asli suku Rejang di kancah Internasional, melalui acara Festival ini tidak hanya orang Jepang dan Indonesia yang hadir, tetapi juga ada pengunjung dari negara lain,” ungkapnya.
Gustian Rama merasa haru dan kebanggaan yang mendalam ketika melihat banyak sekali pengunjung yang antusias menikmati pertunjukan Silat Tradisional suku Rejang ini.
“Harapan saya ke depannya semoga Persilatan asli suku Rejang ini tetap lestari, sehingga nanti anak cucu kami dapat mempelajari dan mengenal budaya asli Suku Rejang, khususnya Silat Tradisional ini.
Menurutnya di dalam Persilatan Rejang Pat Petulai ini tidak hanya mengajarkan beladiri, tetapi juga mengajarkan norma-norma kehidupan dan aspek sosial yang tinggi terhadap sesama.
Acara ini juga diselenggarakan oleh Ketua pelaksana sekaligus Founder LPK Taiyouko Gakuin Center yang tidak lain adalah Putri asli Rejang asal Kepahiang yang bernama Enita Kadowaki yang sudah menetap selama kurang lebih 20 tahun di Jepang, dan menjadi pembina bagi anak-anak yang bekerja di Jepang khususnya wilayah Yamagata.
“Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Guru, ketua, dan para tetua maupun pelatih di Persilatan Rejang Pat Petulai, yang mana sudah membimbing saya sewaktu saya masih berada di Indonesia, dan memberikan doa serta restu ketika saya sudah berada di Jepang,” tambahnya sebagai penutup kalimat di akhir sesi tanya jawab via Video call.
Reporter: Hendri Gunawan