Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Menyambut arus mudik dan balik Hari Raya 1445 Hijriah/2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu memastikan kesiapannya pendirian posko pengamanan lebaran yang akan dilaksanakan mulai 3 April 2024.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, S.Sos, M.Si, saat ditemui di kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (03/04/24).
“Kita tetap mengikuti arahan dari pusat bahwa pelaksanaan posko ini harus sudah mulai efektif terhitung sejak tanggal 3, mulai besok dan selambat-lambatnya tanggal 5 sampai dengan tanggal 18 April, posko-posko ini harus sudah berdiri,” tutur Bambang saat diwawancarai pada Selasa, 2 April 2024.
Adapun pendirian posko pengamanan ini, ditambahkan Bambang ada dibeberapa titik, seperti halnya untuk posko khusus wilayah kota Bengkulu, ada beberapa posko yang akan didirikan. Di wilayah Kota, yang menjadi zona yang dinilai paling beresiko ini nantinya akan ada 4 posko yang didirikan, yakni 1 posko di tol Bengkulu-Taba Penajung, di bandara Fatmawati Soekarno, di pelabuhan Pelindo Pulau Baai dan satu posko di kawasan pantai panjang.
“Pos-pokok ini adalah posko terpadu yang diisi oleh berbagai stakeholder terkait dalam rangka pengamanan penyelenggaraan lebaran 2024,” sampai Bambang.
Selain itu, posko-posko juga akan didirikan di daerah perbatasan Provinsi Bengkulu, nantinya akan diberlakukan sama seperti posko-posko yang ada di kabupaten/kota lainnya. Posko-posko ini akan dikoordinasikan secara terpadu antara Dinas Perhubungan, stakeholder terkait, kepolisian, BPBD dan Satpol PP setempat.
“Khusus yang Dinas Perhubungan kita sudah buat surat edaran kepada seluruh kepala dinas kabupaten/kota untuk sama-sama mensinergikan pembentukan posko itu dalam rangka pengawasan penyelenggaraan transportasi terkait dengan lebaran,” tambah Bambang.
Sementara itu, Dishub Provinsi Bengkulu memperkirakan puncak arus mudik lebaran 2024 pada tanggal 4 – 5 April 2024. Sedangkan untuk arus balik atau pergerakan transportasi keluar Bengkulu diperkirakan pada tanggal 14 – 15 April 2024.
“Ini perkiraan kita untuk arus mudik dan arus balik di Bengkulu,” singkat Bambang.
Untuk diketahui seluruh kabupaten/kota akan dibangun pos, tetapi yang diperbatasan seperti Mukomuko, Rejang Lebong dengan Kaur akan dibuat secara khusus pos terpadu. Selain itu, akan bersinergi dengan stakeholder setempat. (Saprian)