Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Bank sampah menjadi salah satu solusi terbaik bagi masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga. Tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan, melakukan pilih pilah dan olah sampah juga dapat memberikan keuntungan ekonomi dengan cara menjual sampah yang dapat diolah menjadi barang yang lebih berguna.
Jumat kemarin, 5 Oktober 2024, Bank Sampah Induk (BSI) SEHATI mengadakan sosialisasi di SMAN 5 Kota Bengkulu guna menyampaikan pentingnya mengelola sampah rumah tangga dengan benar, melalui cara pilih pilah dan olah sampah. Kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah siswa, guru dan staf sekolah.
Dalam acara tersebut, BSI SEHATI memberikan penjelasan tentang program Bank Sampah dan pentingnya mengurangi timbunan sampah serta menjelaskan pentingnya memilah sampah berdasarkan jenisnya sebelum diolah. Selain itu, siswa diajarkan cara mengelola sampah menjadi hasil karya yang bernilai ekonomis.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk mengimplementasikan kebiasaan pilih pilah dan olah sampah dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan cara ini, kolaborasi antar BSI SEHATI dan SMAN 5 Kota Bengkulu dapat membangun kesadaran Gen Z tentang perluasan upaya pengelolaan sampah yang lebih komprehensif di Kota Bengkulu.
“Sosialisasi Pilih Pilah dan Olah Sampah oleh Bank Sampah Induk (BSI) SEHATI di SMAN 5 Kota Bengkulu ini diharapkan dapat membangun kesadaran pada Gen Z untuk keberlanjutan lingkungan hidup masa depan,” sampai Usin Abdisyah Putra Sembiring SH selaku inisiator Bank Sampah.
Selain itu, sumber daya dan dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat, serta pelaku bisnis di Kota Bengkulu sangat penting dalam memberikan kontribusi terhadap keberhasilan program pengelolaan sampah dengan cara pilih pilah dan olah sampah.
Kegiatan ini tak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga nilai-nilai pendidikan dan pengajaran penting bagi siswa di SMAN 5 Kota Bengkulu. Hal ini membuka kesadaran mereka tentang tanggung jawab sosial mereka sebagai generasi muda untuk menciptakan masa depan yang lebih baik untuk lingkungan. (**)
