Kaur, jurnalisbengkulu.com – Tanaman padi di area persawahan hamparan Air Bubun Lubuk Ling, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur diserang hama berjenis ulat gerayak dan semut merah. Akibatnya, tanaman padi yang baru berumur 21 hari itu mengalami kerusakan pada daun dan unjung ibus, sehingga, membuat tanaman tersebut bisa mengalami gagal panen nantinya.
Sejauh ini, petani sudah melakukan pencegahan dan pembasmian terhadap hama yang menyerang tanaman tersebut, dengan menggunakan pestisida. Namun, tidak ada perubahan yang membaik, melainkan Hama terus menyerang. Hal ini di ungkapkan salah satu petani M Hata yang juga pengurus kelompok tani Berkat Usaha dia area persawahan Hamparan Air Bubun, Sabtu (19/10/2019).
“Hama ini berjenis ulat yang memakan pada daun dan semut merah halus panjang menyerang pada bagian batang. Semua petani di sini sudah melakukan penyemprotan terhadap hama tersebut dengan menggunakan pestisida. Tapi tidak ada perubahan. Tentunya, kita berharap kepada Dinas Pertanian Kabupaten Kaur bisa menindaklanjuti untuk memberikan bimbingan dan bantuan pestisida yang mampu membasmi hama itu,” ungkapnya penuh harap.
Sementara petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Kaur dalam hal ini PPl Kecamatan Luas, Erwan, saat di hubungi via telpon gengam, dirinya mengatakan sudah mendapatkan informasi megenai hama yang menyerang pada tanaman padi itu dan akan meninjau langsung pada hari Selasa nanti untuk di tidak lanjuti.
“Ya betul kita sudah mendapatkan informasi mengenai hama yang menyerang pada tanaman padi di Hamparan wilayah Lubuk Ling. Namun kita akan tinjau secara lansung tepatnya hari selasa nanti bersama petugas lainya. Dan nanti akan kita tindak lanjuti dan merekomedasikan hasil pemeriksaan kita kepada Dinas Pertanian Kabupaten Kaur untuk memberikan sejumlah pestisida, hal ini karena kita masih banyak kegiatan, maka jadwal kita hari selasa. Pokoknya nanti kita usahakan secepatnya diberantas,” terang Erwan kepada awak media saat di hubungi. [SUMANTRI]