Politik, jurnalisbengkulu.com – Proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi ajang adu strategi dan dukungan yang sengit, di mana setiap bakal calon akan berusaha memperoleh sebanyak mungkin dukungan masyarakat dan partai politik. Hal ini membuat bakal calon harus menunjukkan keseriusannya dengan mengembalikan formulir penjaringan ke partai politik yang diinginkan.
Seperti halnya dengan Bacalon Gubernur Bengkulu, Meriani, yang telah melakukan pengembalian berkas formulir penjaringan kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu ke partai Hanura Provinsi Bengkulu pada Selasa, 28 Mei 2024.
Mardiono Badri, Ketua Tim Meriani “Bengkulu Optimis” yang mewakili Meriani, mengungkapkan bahwa pengembalian formulir tersebut merupakan bentuk keseriusan Meriani untuk ikut bertarung dalam kontestasi Pilkada Provinsi Bengkulu tahun ini.
Mardiono Badri juga menyadari bahwa usungan partai politik sangat dibutuhkan dalam kontestasi Pilkada, dan Hanura merupakan salah satu kekuatan politik yang cukup diperhitungkan di Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu, setelah mengambil formulir, Mardiono Badri langsung mengembalikannya ke kantor DPD Hanura Provinsi Bengkulu.
“Dalam proses ikhtiar ini, Tim Meriani telah berkomunikasi dengan beberapa partai politik yang total keseluruhannya memiliki 12 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu hasil Pemilu lalu. Dari kalkulasi tersebut, Partai Gerindra memiliki 6 kursi dan Partai Hanura memiliki 3 kursi, sehingga total keseluruhan mendukung Meriani sebanyak 9 kursi,” terang Mardiono Badri.
Mardiono Badri juga menyatakan bahwa terdapat 2 partai politik lagi yang sedang dilakukan penjajakan dengan jumlah 4 kursi.
Meskipun demikian, suksesnya Meriani dalam pencalonan Pilgub Bengkulu 2024 sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme partai. Tim penjaringan Partai Hanura akan menindaklanjuti berkas formulir yang sudah dikembalikan dan melanjutkan tahapan seleksi dengan Fit And Proper Test yang akan dijadwalkan kemudian oleh DPP partai.(m4)