Ditulis oleh : Riena Febriani Carollin
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mengubah lanskap media secara drastis. Dua platform yang paling mencolok mencerminkan pergeseran atau transformasi ini adalah Tiktok dan Televisi. Tiktok dan Televisi memiliki karakteristik unik dan pengaruh yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Siapa sih yang tidak mengenal aplikasi Tiktok? seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia mempunyai aplikasi Tik tok pada gawai mereka.
Televisi telah lama menjadi sumber hiburan dan informasi utama bagi banyak orang. Terutama di era digital sekarang ini, Televisi masih memiliki tempat penting bagi kalangan penonton yang lebih tua atau di daerah yang infrastrukturnya belum memungkinkan akses internet yang cukup stabil.Televisi menampilkan konten yang lebih terstruktur dan terjadwal, dari berita, acara hiburan, sinetron, dan masih banyak lagi yang berdurasi panjang.
Tiktok mencolok dengan video pendek yang cepat sekali Fyp bagi penontonnya dengan banyaknya ragam video di Tiktok seperti meme, video selebriti, spoiler film, edukasi, parodi, e day in my live, dance, dan masih banyak lagi. Apalagi video yang sedang hot atau dalam perbincangan hangat bagi netizen maupun haters. Aplikasi berbasis video pendek ini menjadi platform utama bagi penonton yang rentan usia 10-30 tahun, dengan jutaan penggunaan aktif harian di seluruh dunia. Tiktok telah menggeser peran tradisional televisi terutama di kalangan milenial dan gen Z.
Tiktok mengedepankan personalisasi konten. Algoritma canggihnya merekomendasikan video yang sesuai dengan apa yang kita cari di kolom pencarian dan akan terus muncul di fyp tik tok kita yang biasa disebut (filter bubble). Televisi tidak memiliki kemampuan seperti ini, karena siarannya bersifat umum dan tidak bisa disesuaikan dengan preferensi seseorang.
Tiktok memberikan interaksi yang lebih besar antara penonton dan content creator atau influencer. Masyarakat dapat berkomentar, live bareng, share video, dan berpartisipasi dalam video yang sedang viral. lain halnya dengan televisi, yang di mana penonton hanya menyaksikan tanpa adanya interaksi secara langsung. nah, ini membuat Tiktok lebih menarik bagi penonton sehingga melupakan televisi.
Tak heran, jika banyak masyarakat sekarang lebih menyukai video pendek sekitar 1 menit yang sudah teringkas segalanya dibandingkan dengan harus menonton video panjang berdurasi 30 menit yang belum tentu bisa kita cerna dari awal sampai akhir.
Antara Tiktok dan Televisi, sangat jelas bahwa Tiktok yang lebih unggul. Bahkan bisa dibilang yang memimpin di era digital saat ini, di kalangan generasi muda jika diukur dari pengaruh budaya dan popularitas. Namun televisi masih relevan, terutama di kalangan penonton yang lebih tua dan jika ada acara tertentu seperti siaran olahraga atau olimpiade, berita, sinetron, dan lain sebagainya acra hiburan yang ada di layar televisi.
Profil Penulis :
Penulis : Riena Febriani Carollin
Program Studi/Fakultas : S1 Jurnalistik/Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas : Universitas Bengkulu