TMMD 110 Bojonegoro, Untuk Pemerataan Kesejahteraan Serta Pembangunan Kawasan Yang Produktif, Mandiri, Dan Maju

BOJONEGORO, –     Operasi bakti TNI melalui kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 diwilayah Kabupaten Bojonegoro yaitu di Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama instansi terkait beserta seluruh elemen masyarakat dimulai tanggal 2 hingga 31 Maret 2021 mendatang.

Dansatgas TMMD ke- 110 Kabupaten Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, dalam paparannya mengatakan bahwa sebagai pertimbangan pemilihan lokasi TMMD dilaksanakan berdasarkan pemerataan kesejahteraan dan pembangunan kawasan.

Kegiatan TMMD adalah program pembagunan berkelanjutan infrastruktur diwilayah Bojonegoro bagian barat, karena wilayahnya selama ini masih terbelakang. Selain itu, kegiatan program TMMD merupakan pancangan kaki untuk membuka jalan di desa desa wilayah selatan atau perbatasan yang terisolir agar dapat terhubung menjadi satu kawasan yang maju.

Lebih lanjut, Dansatgas, menyampaikan, kegiatan program TMMD dilaksanakan guna menunjang perencanaan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan jalan nasional diwilayah selatan Kabupaten Bojonegoro.

Mekanisme pemilihan sasaran dalam pelasanaan program TMMD ke- 110 tahun ini, menggunakan sistem Button Up Planning melalui musrenbang tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Sehingga, hasil TMMD sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menitik beratkan peningkatan jalan guna memperlancar ekonomi masyarakat desa, meningkatkan sarana prasarana pendidikan serta peningkatan ketahanan pangan.

Program TMMD ke- 110 yang dilaksanakan memilik sasaran fisik yaitu rehap ruang kelas SDN Ngrancang IV, normalisasi sungai di Desa Ngrancang dan Jatimulyo masing-masing sepanjang 1.500 meter, pembangunan jalan aspal di Desa Ngrancang dengan volume 1.523 x 3m, pembangunan jalan aspal Dusun Kramanan, Jatimulyo volume 550 x 3m dan di Desa Jatimulyo dengan volume 2. 400 x 3m, serta rehab rumah tidak layak huni program Aladin (Atap, Lantai, dan Dinding) sebanyak 20 unit.

“Sehingga dengan adanya program TMMD ke- 110 ini diharapkan adanya peningkatan percepatan dan akselerasi pembangunan infrastruktur pedesaan, memberikan kelancaran akses transportasi dan perekonomian, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan SDM desa agar lebih produktif, mandiri dan maju,” pungkas Dansatgas TMMD ke- 110 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto. (Pendim 0813)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *