Lebong, jurnalisbengkulu.com – Percakapan WhatsApp antara guru dan murid di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Lebong menjadi viral. Pasalnya, dalam percakapan WhatsApp tersebut Murid SMA dipaksa oknum guru membayar uang sejumlah Rp 150 ribu untuk biaya perpisahan sekolah.
“Kalo kau ndk ikut perpisahan, kau Harus bayar 150 RB (itupun tanpa selempang dan mendali)kareno sudah ditempah. Kalo kau ndk ikut. Bayar 150nyo besok paling lambat. Kalo idk bayar, Idak bisa ikut,” isi WhatsApp yang diduga Oknum guru tersebut.
Diketahui, percakapan WhatsApp antara guru dan murid tersebut terjadi pada Senin 15 Mei 2023.
Menanggapi kelakuan oknum guru tersebut,
Robi selaku paman murid sangat menyayangkan atas kejadian tersebut.
“Apalagi Pergub di Provinsi Bengkulu sudah dijelaskan oleh bapak Rohidin yang sekarang Pergub itu belum dirubah,” ujar Robi bernada kesal.
Dalam waktu dekat, Robi akan menyurati Dikbud Provinsi Bengkulu dan Gubernur menyampaikan dugaan pungutan tersebut.
Sementara, sampai berita ini diterbitkan, Oknum guru tersebut belum bisa dikonfirmasi.
Pewarta : Ancha