Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi
Kota Bengkulu, Jurnalisbengkulu.com – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menekankan pentingnya pendidikan keluarga dan pembinaan generasi muda sebagai kunci menciptakan masyarakat yang berdaya dan berakhlak. Hal ini ia sampaikan di hadapan ratusan peserta lomba rabana yang didominasi kaum ibu.
Menurut Dedy, tingginya angka perceraian di Kota Bengkulu menjadi alasan utama dicanangkannya program Sekolah Pra Nikah. Melalui program ini, calon pengantin akan dibekali pengetahuan seputar kehidupan rumah tangga agar lebih siap dalam membangun keluarga yang harmonis.
“Kalau ada pemahaman yang cukup sebelum menikah, insya Allah angka perceraian bisa menurun,” ujarnya.
Selain fokus pada pembekalan calon pengantin, Pemkot Bengkulu juga menaruh perhatian besar terhadap pembinaan anak-anak. Dedy menyebutkan, jika di daerah lain anak yang berperilaku nakal dibina di barak, maka di Bengkulu pendekatannya berbeda.
“Di Kota Bengkulu anak-anak nakal akan kita bina lewat masjid. Mereka tinggal tiga hari di masjid untuk mendapat arahan dan pendidikan agama,” jelasnya.
Dedy menegaskan, pendidikan agama menjadi pondasi penting dalam pembentukan karakter anak. Ia percaya, dengan penanaman nilai moral sejak dini, anak-anak akan lebih siap menghadapi pergaulan dan tantangan zaman tanpa harus terjerumus dalam perilaku menyimpang.
Dengan dua program ini, Pemkot Bengkulu berharap angka perceraian bisa ditekan dan anak-anak tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, jujur, serta bertanggung jawab. (M25)
