Oleh : Nurul Hadi Wirahman, NPM: D1C020077
Sejatinya manusia itu adalah makhluk sosial yang mana berarti manusia tidak dapat untuk hidup sendiri. Maka dari itu, manusia membutuhkan manusia lainnya. Dalam hal ini salah satu lingkungan sosial yang paling banyak berpengaruh terhadap karakter dan kehidupan psikologis manusia adalah lingkungan pertemanan.
Manusia dapat memperoleh banyak hal-hal positif, contohnya yaitu ialah manusia bisa mendapatkan dukungan dari manusia lainnya lewat pertemanan, selanjutnya yaitu mengurangi rasa kesepian, dan pertemanan tentu bisa membuat kehidupan kita menjadi lebih berwarna dan jauh lebih berarti. Namun segala sesuatu di dunia ini memiliki dua sisi, tidak selamanya pertemanan itu selalu indah dan selalu berdampak positif.
Dalam pertemanan ada suatu istilah yaitu toxic friendship, atu bisa juga kita sebut lingkungan pertemanan yang tidak sehat. Toxic friendship ini terkadang tanpa kita sadari ada lingkungan pertemanan yang kita punya. Terkadang ada hal-hal yang mengindikasikan bahwa telah mungkin saja teman yang ada disekitar kita cenderung menjadi toxic friendship yang mana hal tersebut dapat membuat kehidupan sehari-hari kita menjadi buruk.
Menurut pandangan saya Toxic friendship ini merupakan hubungan pertemanan yang tidak sehat yang cenderung pada pertemanan yang sering memberikan pengaruh buruk.
Sebagaimana yang kita tahu bahwa sejatinya hubungan pertemanan itu indah dan bersifat mutualisme yang mana itu artinya bahwa pertemanan itu saling menguntungkan dan tidak mengambil keuntungan dari orang lain dan hanya memikirkan dirinya. Jika dalam sebuah lingkungan pertemanan terdapat satu pihak saja yang mendapatkan keuntungan, maka demikian hal itu bisa disebut toxic friendship, karena sudah mengarah pada hubungan yang pertemanan yang toxic dan merugikan.
Dapat kita ketahui bersama bahwa hubungan pertemanan itu memanglah terasa menyenangkan, tetapi jangan biarkan diri kita terlena dan hanyut kedalam kenyamanan dan kegembiraan yang terasa begitu menyenangkan bersama teman-teman. Karena tidak semua teman yang kita punya sama baiknya. Terkadang hal tersebut tidak kita sadari. Jadi ada baiknya kita dapat dengan bijak dalam berteman.
Ada baiknya bagi kita untuk mulai menghindar dan mengurangi interaksi dengan teman yang kita rasa tidak memberikan pengaruh yang baik dan selalu memberikan pengaruh tidak baik. Karena seharusnya teman memberikan dukungan, menghilangkan rasa kesepian, dan menciptakan rasa bahagia. Karena hal-hal itulah yang dicari dalam berteman.
Banyak orang yang tidak sadar jika dirinya sedang berada di dalam lingkaran toxic friendship. Tidak selamanya pertemanan sama seperti sebagaimana seharusnya. Semuanya akan menjadi sangat berbeda jika kamu terjebak dalam toxic friendship atau lingkungan pertemanan yang tidak sehat, bahkan bisa dibilang beracun atau toxic.
Orang-orang yang terjebak dalam lindungan pertemanan yang toxic dapat membuat dirinya merasa tidak didukung, selalu disalahkan, direndahkan, atau bahkan diserang dan segala hal buruk lainnya.
Karena toxic friendship, dapat memberikan dampak yang sangat buruk yaitu, orang yang terjebak di dalam pertemanan yang tidak sehat merasakan stress, merasa disalah gunakan, sedih, merasa cemas, merasa meragukan diri sendiri, merasakan bahwa dirinya melakukan hal-hal yang selalu memberi dan kehilangan kepercayaan pada orang lain.
Jadi memanglah toxic friendship ini dapat berdampak buruk bagi kita, dan selama kita berada dalam pertemanan yang toxic tersebut, dapat dibilang sulit untuk mengetahui apakah teman kita benar-benar berprilaku baik atau berpura-pura baik dan mempunyai maksud lain yang tersembunyi yang mungkin saja dapat memberikan pengaruh yang buruk bagi kita atau bahkan bagi teman kita yang lain yang tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang toxic.
Jika dilingkungan pertemanan mu terdapat orang yang memberikan pengaruh yang buruk kepadamu dan kamu rasa orang itu mulai berprilaku toxic maka mereka dapat disebut toxic people, dan ada baiknya kita untuk mulai menghindar dari orang yang seperti itu karena orang-orang yang seperti itu pasti akan selalu memberikan dampak-dampak negatif bagi kita kedepannya.
Jika ada salah satu teman dari lingkungan pertemanan mu mulai merendahkan dan menjelekkanmu, atau mengajakmu menjelekkan orang lain dan menyebarkan gosip, membuatmu tidak nyaman bahkan mulai mengancam dan membuatmu merasa takut. Ada baiknya untuk segera menghindar dari orang-orang yang seperti itu.(**)
