Metode Mendidik Anak Laki-Laki

Oleh : Indra Gunawan

MEMBIMBING anak laki-laki tidak cukup dengan hanya memberikan uang saku. Mereka harus dibentuk secara fisik dan mental, melatih kemampuan komunikasi dan adaptasi, serta mengasah kecerdasan untuk menghadapi berbagai situasi, termasuk yang paling buruk sekalipun.

Pendidikan keras terhadap anak laki-laki berguna untuk membentuk fisik dan mental, namun harus seimbang dengan pengetahuan intelektual dan agama. Tanpa keseimbangan ini, mereka dapat kehilangan etika dan bahkan berpotensi menjadi isu yang sulit diatasi di masa depan.

Mengibaratkan memelihara anak harimau, jika kepatuhan tidak dipelihara dengan baik, mereka bisa menjadi pemberontak. Oleh karena itu, pendidikan harus memberikan porsi yang seimbang untuk mencapai hasil yang optimal.

Meskipun demikian, ketika anak laki-laki sudah cukup dewasa, kesadaran dan kesabaran akan tumbuh secara alami. Hal yang penting adalah kemampuan mereka dalam menghadapi berbagai situasi.

Sebab, tidak hanya kejujuran yang harus diajarkan, tetapi juga kecerdikan agar mereka dapat memahami tipu daya yang mungkin menimpa mereka dari luar. Di dunia luar, tidak semua orang bersikap jujur, sehingga anak-anak perlu dibekali pengetahuan akan kedua sisi kehidupan ini, untuk menghindari konsekuensi yang mungkin mereka hadapi.

Oleh karena itu, pendidikan kepada anak-anak tidak seharusnya hanya tentang hal-hal baik, tetapi juga mengenai realitas kehidupan yang keras. Jangan hanya mengajari mereka untuk meminum madu dan susu, tetapi juga belajar mengenai risiko dan bahaya, agar mereka memiliki kemampuan untuk bersikap proaktif dalam menghadapi tantangan hidup yang sebenarnya.(M4)