Wisata Alam Curug Papat Terabaikan, Pengelola Tuntut Perhatian Pemerintah Desa

Rejang Lebong jurnalisbengkulu.com – Taman Wisata Alam Curug Papat yang terletak di Desa Kayu Manis, hingga kini belum mendapat perhatian serius dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kondisi ini disayangkan oleh para pengelola, Roni (42) dan Lukman (42), yang telah lama mengelola kawasan wisata tersebut secara swadaya.

Menurut keterangan dari Roni, kurangnya dukungan dari pihak desa membuat pengembangan dan promosi Curug Papat berjalan lambat.

“Kami sudah berusaha mengelola Curug Papat dengan sumber daya terbatas. Tapi sampai sekarang belum ada bantuan apa pun dari BUMDes, padahal potensi wisatanya besar,” ungkap Roni, 19 Mei 2025.

Pihak BUMDes sendiri berdalih bahwa belum adanya izin resmi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) menjadi alasan utama mereka belum bisa ikut campur dalam pengelolaan maupun pengembangan kawasan tersebut.

Namun, menurut Lukman, alasan tersebut terkesan mengada-ada. “Seharusnya pemerintah desa bisa proaktif membantu mengurus perizinan, bukan hanya menunggu. Kami berharap ada itikad baik untuk memajukan wisata lokal,” tegasnya.

Roni dan Lukman pun berharap pemerintah desa segera mengambil langkah nyata agar Taman Wisata Alam Curug Papat bisa berkembang dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Mereka menegaskan bahwa pengelolaan wisata alam yang baik tidak hanya membutuhkan kerja keras dari individu, tapi juga dukungan penuh dari pemerintah desa dan BUMDes selaku badan resmi yang menaungi usaha desa.

Reporter: Hendri Gunawan