Oleh : Noventrisuci Anggraen_B_(D1C021062) Jurnalistik Universitas Bengkulu
GELOMBANG air laut, pasir yang lembut, sinar mentari, angin semilir dan suara gemuruh ombak yang indah selalu membuatmu ingin kembali. Pantai panjang menjadi objek wisata Bengkulu yang mendatangkan ratusan (bahkan ribuan) orang datang setiap harinya.
Sayangnya, setelah usai liburan lebaran kini keindahan pantai panjang Bengkulu kian memudar. Air laut kotor berwarna kecoklatan dan sampah-sampah berserakan. Disebabkan karena tak semua pengunjung memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kebersihan pantai. Jumlah jejak langkah kaki di pasir pantai, berbanding lurus dengan jumlah sampah yang tertinggal.
Yakin mau membiarkannya tercemar dan membuatnya semakin buruk?
Mari bersama-sama kita buang sampah pada tempatnya. Simpan bungkus makanan dan minuman di tas, sama seperti saat kamu membawanya ke sana. Pengendalian sampah yang paling sederhana dan efektif adalah dengan menanamkan rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan dan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri.
Mulailah dari sekarang niat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya. Memberi pemahaman tentang pentingnya membuang sampah di tempatnya sejak dini, seharusnya berdampak positif bagi generasi muda.
Apa yang ada di pantai, biarkan tinggal di pantai. Meski kamu sangat ingin menyimpan memori dari pantai tersebut, tak perlu mengambil batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
Pantai dan laut yang bebas sampah membuatmu sejauh mata memandang semakin nyaman untuk menikmati matahari terbenam sambil menghirup udara segar. Tidak hanya pencemaran sampah, sarana dan prasarana pendukung di tempat pariwisata masih sangat minim, seperti sarana bermain, tempat sampah, toilet yang layak dan lahan parkir yang tidak teratur serta fasilitas lainnya, pemerintah harus sigap untuk fasilitas umum yang ada untuk para wisatawan dan pemerintah lebih membuat program-program yang aktif sehingga dapat dijalankan dengan baik.
Pemerintah harus turut andil dalam permasalahan kebersihan lingkungan pantai panjang ini, pemerintah harus lebih melek agar citra wisatawan yang datang ke pantai panjang itu bagus dan bisa mengenali potensi wisata yang ada di Bengkulu bisa dikenal diluar sana.
Kegiatan Bersih Pantai melibatkan unsur pemerintah daerah antara lain Dinas Lingkungan Hidup, Pariwisata, dan Tim SAR Kota Bengkulu, Pemerintah setempat, TNI/POLRI, serta diikuti juga oleh kelompok masyarakat.
Permasalahan Sampah di wisata pantai Panjang Kota Bengkulu merupakan suatu bentuk permasalahan yang kompleks. Volume Sampah yang dihasilkan oleh Masyarakat dan pengunjung di pesisir pantai Panjang setiap harinya Permasalahan yang dialami semakin meluas dengan kebiasaan yang saat ini dirasa kurang sadar atau bijak dalam menyikapi masalah sampah.
Masalah yang sebenarnya terjadi lebih dikarenakan oleh rasa kurang peduli masyarakat akan lingkungan. Masyarakat dan pengunjung cenderung membuang sampah sembarangan dan cenderung konsumtif.
Mereka hanya tahu membuang sampah sembarangan tanpa memikirkan kemungkinan akibatnya. Serta masalah lainnya berupa fasilitas atau Infrastruktur Kota Bengkulu yang kurang memadai. Contohnya, fasilitas truk pengangkut milik Petugas kebersihan yang tidak memadai dan kurangnya penyediaan tempat sampah diSepanjang pesisir pantai. Dampak dari sampah yang kurang terkendali sudah kita rasakan dalam Kehidupan sehari-hari. Salah satunya seperti menciptakan ketidak nyamanan dan penyakit.
Permasalahan ini memerlukan solusi penyelesaian berupa kampanye dan memberikan palang Peringatan agar tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat mengubah kebiasaan lama dan membentuk perilaku serta pola pandang masyarakat terhadap sampah yang benar.
Oleh karena itu, dibuatlah kampanye ini masyarakat akan diajak untuk menyadari sebab dan akibat penanganan sampah. Melalui proses informing serta sosialisasi berupa kegiatan kerja bakti.(**)