Penulis : Ragilia Dwi Sukma Wardani
Belakangan selama dimulainya tahun 2023, hawa panas selalu menyelimuti bumi. Hal tersebut diakibatkan oleh gerak semu matahari hingga krisis iklim yang terjadi. Namun krisis angin pula terjadi di dalam ruangan kampus, Air Conditoner (AC) mati, kipas angin tidak menyala pula, sudah matang rasanya badan apabila kuliah di dalam ruang kelas.
Beberapa alasan rusaknya AC hingga tidak menyalanya kipas angin masih belum diketahui, namun sudah jalan beberapa bulan masa perkuliahan semester 6 tidak pula diperbaiki fasilitas kelas yang ada. Apakah UKT yang cukup besar tersebut masih tidak cukup untuk perawatan fasilitas, apakah dana perawatan fasilitas memang tidak tersedia, apakah kemana dana tersebut?
Sulit rasanya menjalankan perkuliahan dengan ruangan yang panas dan sempit hingga bau keringat dimana-mana. Bahkan dosen merasakan ketidaknyamanannya dengan udara kelas yang begitu pengap dan dipenuhi oleh bau keringat. Namun apa yang terjadi, ya terjadi begitu saja.
Bahkan sejak sebelum terjadinya hawa panas yang begitu menyengat, AC dan kipas angin hanya menyala di ruangan tertentu, terutama ruangan lantai 1, itu pun dapat dihitung jari, mungkin hanya 4 atau 5 ruangan yang memiliki AC dan kipas angin yang berfungsi.
Ruangan yang nyaman tentu akan membuat proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik, namun bagaimana berjalan dengan baik, mahasiswa hingga dosen sibuk dengan badan yang terasa panas dan terus berkeringat. Bunyi kebakan buku yang terdengar dimana-mana untuk mengipasi diri pun sangat mengganggu proses belajar. Bahkan terkadang dalam satu ruangan terasa tidak ada lagi oksigen yang dapat dihirup, sudah sempit, kursi full yang terkadang mencapai 100an mahasiswa, bagaimana mau kondusif.
Hak tersebut tentu dirasakan oleh banyak mahasiswa, terutama mahasiswa jurnalistik di ruang kelas Gedung Belajar (GB) 2, udara yang sangat minim hingga panas yang begitu menyengat dan bau keringat di seluruh penjuru kelas sangat mengganggu. Bahkan tak tersebut terjadi sejak dahulu kala namun tidak kunjung diperbaiki ataupun dilakukan perawatan atas apa yang sudah diadakan di dalam kelas.