Foto bersama usai kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penurunan Stunting yang digelar pada Rabu (30/7/2025) di Ruang Rapat Merah Putih
Kaur, Jurnalisbengkulu.com – Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.PdI, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) Kabupaten Kaur, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penurunan Stunting yang digelar pada Rabu (30/7/2025) di Ruang Rapat Merah Putih, Provinsi Bengkulu.
Kehadiran Abdul Hamid dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Kaur dalam mengatasi masalah stunting di daerah.
Rakor yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Mian. Dalam arahannya, Mian menekankan pentingnya pembentukan Sentra Komando Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting di setiap kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu. Menurut Mian, sentra ini akan menjadi pusat pengumpulan dan pengolahan data yang lebih terintegrasi, memastikan program penurunan stunting dan kemiskinan dapat dilakukan dengan lebih akurat dan tepat sasaran.
“Sentra Komando Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting harus ada di setiap kabupaten dan kota. Di tingkat provinsi, kita akan mengakumulasi data dari seluruh daerah agar intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran,” ujar Mian saat memimpin rapat.
Sementara itu, Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid menyampaikan bahwa Kabupaten Kaur terus berupaya untuk menurunkan angka stunting melalui berbagai program yang melibatkan lintas sektor. Ia menegaskan bahwa penanganan stunting tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta masyarakat dan pemerintah desa.
“Di Kabupaten Kaur, kami telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah stunting, seperti pendampingan keluarga berisiko stunting, pemenuhan gizi, dan edukasi kepada masyarakat. Kami akan terus berkomitmen untuk mencapai target penurunan angka stunting,” tegas Abdul Hamid.
Abdul Hamid juga menyambut baik adanya rapat koordinasi ini yang mengumpulkan para wakil bupati dan wakil wali kota se-Provinsi Bengkulu. Ia berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan kesepahaman yang lebih baik dalam pencapaian target penurunan angka stunting hingga mencapai satu digit.
“Kami berharap sinergi antara berbagai pihak dapat semakin kuat untuk mewujudkan Kabupaten Kaur bebas stunting. Program-program yang telah kami jalankan di daerah akan terus ditingkatkan agar dapat berdampak positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang menjadi sasaran utama dalam penurunan stunting,” pungkas Abdul Hamid.
Keikutsertaan Wakil Bupati Kaur dalam rapat ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam mengatasi masalah stunting, yang kini menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Bengkulu. (Adv)