Kaur, jurnalisbengkulu.com – Pemerintah Desa Sukananti, Kecamatan Lungkang Kule, Kabupaten Kaur, memprogramkan kesehatan, sanitasi yang menggunakan Anggaran Dana Desa, dengan hasil Musyawarah Desa masyarakat sepakat melaksanakan pembuatan WC di setiap rumah berjumlah 43 rumah, tetapi ada beberapa warga mengeluhkan dan juga mempertanyakan pembuatan lobang WC tersebut.
Pasalnya, ada warga belum nendapatkan atau kebagian pembuatan WC, selain itu juga masyarakat mengeluhkan Recana Anggaran Biaya (RAB) Lobang WC yang tidak termasuk di dalam RAB pembangunan WC tersebut.
Dijelaskan salah satu warga Desa Sukananti yang tidak mau disebutkan namanya, Inisial AM, bahwa mereka sudah mengusulkan dan sudah didatangi oleh Perangkat Desa serta sudah di ambil Photo Copy KTP dan KK, sedangkan sampai saat ini dirinya belum mendapatkan.
“Sedangkan yang rumah tidak ditempati mendapatkan bangunan WC, Karena orang pemilik rumah tersebut, jarang ada, sedangkan kami yang sangat membutuhkan yang tinggal di rumah kami setiap hari tidak mendapat kan,” keluhnya.
Lanjut AM, banyak warga Desa Sukananti nengeluhkan Plpembuatan WC yang tidak disertakan Lobang WC.
“Lobang WC dibebankan oleh warga Desa yaitu dibuat atau dilobang sendiri, biasanya lobang WC disertakan di dalam RAB,” ungkapnya.
Setelah awak nedia jurnalisbengkulu.com mendatangi ke rumah Kepala Desa Sukananti untuk diminta keterangan, Neli Heryanti selaku Pjs Kades, menjelaskan keluhan warga Desa Sukananti yang tidak mendapatkan pembangunan WC dan warga nempertanyakan Lobang WC tersebut akan dapat semua.
“Yang belum punya WC dapat semua, tidak ada yang tidak dapat,” jelas Kades.
“Yang dinding terpal, dinding seng dan dinding papan direhap semua,” ucap Kades.
Lanjut Neli Heryanti, WC rehap berjumlah 13 WC, yang buat baru 30 WC jumlah jeseluruhan 43.
“Untuk lobang WC tidak ada termasuk di RAB, kami sudah dirapatkan untuk Lobang WC di swadayakan, karena tidak ada lagi anggaran dananya,” jelas Kades.
Setelah diminta keterangan terkait berapa jumlah Pagu Dana pembuatan WC, Pjs Kades Neli Heryanti mengaku Lupa jumlah Pagu Dana Pembuatan WC di Desa tersebut.
“Berapa ya, jumlah Pagu Dana pembuatan WC,” saya lupa,” ucap Kades. (ADL)