Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Melihat ke atas untuk motivasi dan melihat ke bawah untuk bersyukur.
Untaian kalimat di atas menjadi prinsip hidup yang dianut seorang Anis Mahgfiroh, salah seorang alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Ja-alHaq di Kelurahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
‘’Untuk menambah ilmu Agama Islam, saya selalu melihat ke atas untuk meningkatkan motivasi agar semakin rajin belajar. Namun untuk masalah dunia seperti harta benda, saya selalu melihat ke bawah untuk bersyukur atas rejeki yang telah Allah SWT berikan,’’ kata Anis, Senin (13/7/2020).
Anis menjelaskan, umat Islam harus selalu berusaha menambah ilmu Agama agar bisa selamat di dunia dan di akhirat nanti. Tetapi urusan harta benda, umat Islam harus bersyukur menerima nikmat Allah SWT setelah berusaha sekuat tenaga diiringi do’a.
‘’Dengan prinsip hidup tersebut, saya ingin lebih mendalami ilmu Agama Islam dan belajar mandiri dengan cara belajar di Ponpes Ja-alHaq,’’ ujar Anis, anak bungsu dari 2 bersaudara pasangan Suparman dan Siti Rohaniyah, asal Kabupaten Seluma.
Anis yang kini berusia 19 tahun ini menjelaskan, ia mulai belajar di Ponpes pada tahun 2013 silam setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah tingkat dasar.
‘’Saya selalu membiasakan diri untuk menerima apa adanya dengan suasana di Ponpes. Dengan cara itulah, saya bisa betah belajar di Ponpes Ja-alHaq hingga selesai pada tahun 2019 lalu,’’ cerita Anis yang kini kuliah di IAIN Bengkulu.
Selama belajar di Ponpes, Anis yang bercita-cita menjadi entrepreneur ini memiliki prestasi sebagai juara umum, Juara 2 speech Bahasa Inggris dan juara 2 olimpiade fisika.
Penulis: Adi HFA