Penulis : Muhammad Fadhil Rizqullah
Siapa yang tidak kenal aplikasi media sosial yang bernama tiktok, hampir semua orang tau apa itu tiktok walaupun tidak semua orang yang menggunakan aplikasi ini.
Diawal rilis pada tahun 2017 tiktok cukup mendapat kritikan keras dari warganet Indonesia karena dianggap kurang bermanfaat dan tidak mencontohkan yang baik untuk masyarakat dan pada tahun 2018 tiktok sempat di blokir oleh Kominfo dari Indonesia walaupun sifat blokir tersebut hanya sementara dan apabilam ingin membukanya harus ada syarat tertentu, sama halnya dengan aplikasi Bigo.
Dan setelah dibuka kembali oleh kominfo pada tahun 2019 akhir, popularitas tiktok mulai merangkak naik melawan aplikasi besar lainnya seperti Instagram, Youtube, Twitter.
Dan hingga saat ini di tahun 2023 tiktok mampu menempati posisi keempat di Indonesia mengalahkan telegram dan twitter, walaupun belum mampu mengalahkan whatsApp yang menjadi aplikasi paling banyak digunakan di Indonesia. Dan juga Indonesia merupakan pengguna tiktok nomor 2 di dunia setelah AS. Ini membuktikan bahwa aplikasi ini sangat digemari di Indonesia.
Tiktok memberikan kebebasan bagi anak muda dalam mengekspresikan diri mereka dan juga dapat memberikan hiburan melalui video singkat yang diberikan oleh pengguna. Dengan adanya konten-konten yang bervariasi dalam tiktok menjadikan para penggunanya berlomba-lomba unutk menghasilkan video yang bagus demi like yang banyak dan dapat fyp.
Dalam pengaplikasian aplikasi ini pada kehidupan sehari-hari terkhusus bagi pelajar memiliki beberapa dampak positif yaitu yang pertama mengasah kemampuan dapam membuat video atau konten yang bagus dan menarik, kemudia dapat meningkatkan rasa percaya diri penggunanya, dan yang terakhir meningkatkan kemampuan berbicara dan menyampaikan pendapat.
Dengan adanya dampak posotif ini banyak orang yang viral dan menjadi konten kreator berkat perkembangan tiktok ini. Selain sebagai wadah hiburan tiktok juga memberikan keuntungan bagi yang jumlah viewers dan followernya sudah banyak dengan cara bergabung titkok affiliate dan dapat menghasilkan melalui tiktok.
Tetapi dibalik pengaruh positif yang diberikan dan keuntungan besar yang dihasilkan melalui tiktok ada juga dampak negatif yang berdampak kepada para remaja yaitu menimbulkan kecanduan yang berlalut-larut, mengurangi kepekaan sosial, membuang-buang waktu, banyak konten negatif, mengikis budaya malu, mengurangi tidur malam karena keterusan bermain tiktok (scroll tiktok).
Setiap aplikasi pasti memiliki dampak positif dan negatif tergantung kita sebagai penggunanya yang harus bijak dalam menggunakan media sosial mau dibawa ke arah positif atau negatif, oleh sebab itu para pengguna khususnya para remaja harus mewaspadai dampak negatif dari tiktok agar bisa menjauhinya dan disisi lain orang tua harus tetap menjaga dan mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh anaknya agar tetap menghasilkan atau mengkonsumsi hal-hal yang positif.