Diundang Ke Istana Negara, Pj Walikota Bengkulu Simak Arahan Presiden Jokowi

Jakarta, jurnalisbengkulu.com – Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi mengikuti rapat koordinasi (Rakor) penjabat kepala daerah dalam rangka pemantapan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta mengoptimalkan implementasi program strategis nasional, Senin (30/10).

Rakor ini diikuti langsung oleh Pj Gubernur, Pj Walikota hingga Pj Bupati se-Indonesia. Total 197 kepala daerah yang diundang langsung.

Arif Gunadi dan penjabat kepala daerah lainnya mendapatkan arahan langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Keuangan (Menkeu) dan beberapa menteri lainya tentang isu strategis yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan.

Kemudian Arif dan yang lainya diundang ke Istana Negara mendapatkan arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam arahanya, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal diantaranya mengenai kondisi dunia internasional yang sedang tidak baik-baik saja, untuk itu ia meminta para penjabat kepala daerah bekerja dengan sebaik mungkin.

Kemudian presiden juga menyampaikan arahan terkait persiapan Pemilihan Umum (pemilu) 2024.

Ia menyatakan proses evaluasi terhadap kinerja seluruh penjabat kepala daerah dilakukan setiap hari, itu juga bertujuan untuk memastikan netralitas aparatur sipil negara terhadap jalannya Pemilu 2024.

“Saya minta Bapak, Ibu Gubernur, Bupati dan Walikota memberikan dukungan kepada tugas KPU dan Bawaslu. Tapi tidak mengintervensi apapun,” ujar Jokowi.

Bantuan dapat dilakukan kepada penyelenggara pemilu, lanjut Jokowi, berupa kebutuhan anggaran operasional yang perlu disegerakan.

Serta yang tak kalah penting, orang nomor satu di Indonesia ini berpesan agar kerukunan di daerah bisa tetap terjaga selama tahun politik.

Sementara itu, semenjak dilantik menjadi Pj Walikota beberapa waku lalu, Arif Gunadi telah melakukan berbagai gerakan sesuai arahan Presiden RI dan Mendagri, diantaranya mengenai Pemilu 2024, seperti beberapa narasi di bawah ini.

Pj Walikota Minta ASN Pemkot Jaga Netralitas

Netralitas merupakan salah satu asas yang mengatur penyelenggaraan kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara baik dalam pemilihan umum maupun Pilkada. Netralitas Aparatur ASN merupakan hal yang perlu terus dijaga dan diawasi, agar pemilu dapat berjalan secara jujur dan adil.

Untuk itu, mendekati tahun politik, Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah Kota Bengkulu, untuk selalu menjaga netralitas pada Pemilu Serentak 2024 nanti sesuai dengan yang diamanatkan dalam Nomor 5/2014 tentang ASN.

“ASN harus netral, tidak boleh ASN terlibat, apalagi sudah ada lembaga yang mengawasi,” ungkap Arif, Rabu (25/10).

Dalam aturan undang-undang tersebut, telah termaktub bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik, dan tidak berpihak terhadap segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.

Di sisi lain aparatur sipil negara harus profesional dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat tanpa terpengaruh kepentingan politik.

Tegas Arif, pentingnya sikap netralitas ASN dalam Pemilu dan Pilkada serentak di tahun 2024 mendatang, tidak lain guna mendukung terwujudnya kualitas dari pesta demokrasi tersebut. (MCKB)

Sambangi KPU, Pj Walikota Audiensi Kepemiluan

Kamis (12/10), Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi sambangi KPU Kota Bengkulu. Pertemuan Arif dengan Ketua KPU Rayendra Pirasad ini ialah dalam rangka silaturahmi.

Selain itu, keduanya juga melakukan audiensi, menanyakan perkembangan terbaru proses persiapan Pemilu dan Pemilihan 2024.

Dikatakan Arif, kehadirannya juga untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU Kota Bengkulu dalam mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu, Rayendra Pirasad menyambut baik silaturahmi dan audiensi Pj Walikota Arif Gunadi. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam menyukseskan Pemilu 2024 mendatang.

“Alhamdulillah, Pemkot berkomitmen menyukseskan Pemilu 2024, salah satunya dari segi anggaran. Dalam waktu dekat beberapa pihak terkait akan berkoordinasi mengenai hal ini,” ungkap Rayendra.

“Untuk angka konkretnya akan dibahas saat pertemuan dengan Sekda kota, kemudian juga akan dibahas di DPRD Kota,” lanjutnya.

Untuk teknis lainnya, lanjut Rayendra, KPU dengan Pemkot Bengkulu akan terus berkoordinasi demi suksesnya Pemilu 2024. (M4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *