Kaur, jurnalisbengkulu.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kaur menyikapi hasil audensi Forum Mahasiswa Sarjana (FOSMA) Kabupaten Kaur, beberapa hari yang lalu, terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk dilakukan sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Kepala Bidang (Kabid) Bina Pemerintahan Desa dan kelurahan Dony Rasfino, ST mengatakan pihak DPMD belum bisa memastikan kapan Pilkades akan dilaksanakan namun Pilkades akan digelar 2020 akan datang.
“Kita belum bisa memastikan namun dipastikan Pilkades akan digelar sebelum Pilkada 2020, menyangkut hal itu banyak yang kita pertimbangkan secara teknis dan keamanan dan untuk pelantikan Kades terpilih, itu nanti jadwal pelantikannya sesudah pilkada. Ya kalau bisa diperkirakan bulan November untuk pelantikannya dan untuk jabatan PJS berakhir sesudah pelatikan,” tuturnya saat di temui di ruang kerja pada Selasa (30/07/2019).
Adapun dana yang di anggarkan melalui APBD TH 2020, lebih lanjut Dony mengatakan, untuk peserta calon itu pendaftarannya Gratis dan tidak dibatasi peserta calon kades tersebut dan dana yang diperkirakan lebih ekonomis.
“Ya mengenai dana Pilkades tersebut itu nanti kita anggarkan di APBD TH 2020 dan peserta calon kades untuk pendaftarannya gratis juga pesertanya tidak dibatasi asal si calon sudah memenuhi syarat dalam peraturan yang berlaku. Mengenai besaran biaya yang di butuhkan, kita ambil yang lebih ekonomis, berkisaran antara 15 juta sampai 40 juta yang penting Pilkades tetap akan kita laksanakan di 2020,” imbuhnya.
Untuk di ketahui, DPMD hanya sekedar memfasilitasi secara teknis, sedangkan untuk kajian mengenai persoalan sosial dan politik itu wadahnya KESBANGPOL. [ SUMANTRI ]