Dua Jurnalis Bengkulu Launching Buku “Asmara Dipantai Panjang”

Bengkulu, JB – Dua jurnalis Bengkulu yakni Bisri Mustofa dan Benni Hakim Bernadi atau yang akrab disebut Cik Ben merilis buku terbaru Antologi Cerpen “Asmara di Pantai Panjang”.

Buku itu rencananya akan diluncurkan berbarengan dengan acara nonton bareng anak komunitas perfilman lokal di Kedai Kopi Asli Bengkulu, kawasan Pantai Panjang pada Sabtu 30 Maret 2019 pukul 20.00 WIB. Datang yuk!

Menurut Bisri, dua agenda itu sengaja dihelat untuk mencintai dan membangun produk kreatifitas lokal dengan muatan budaya asli Bengkulu.

“Ini bagian dari apresiasi atas budaya lokal, nilai-nilai itu kita faktualisasikan dalam dua agenda berciri khas kearifan lokal,” kata Bisri.

Bisri menambahkan, karya sastra sengaja mengangkat tema Pantai Panjang dengan corak khas anak muda milenial.

“Pantai menjadi simbol wisata sekaligus budaya, dengan pantai terbangun budaya dan kearifan lokal Bengkulu, terlebih ini menyangkut tema asmara, kita tahu Pantai Panjang menyimpan sejuta cerita bagi muda-mudi, bahkan mungkin banyak sekali pasangan yang sudah menikah memiliki kenangan tersendiri dengan aroma khas Pantai Panjang,” pungkas Bisri yang juga aktif menulis cerita fiksi.

Cik Ben sendiri dalam penuturannya menyampaikan, sebagai anak muda Bengkulu sudah seharusnya membangun rasa kecintaan terhadap kearifan lokal yang majemuk ini. Dengan membangun rasa kecintaan itu, maka akan muncul dan membangun persepsi positif bagi daerah sendiri.

“Mari bangun cerita dan ceritakan daerah sendiri, ” kata Cik Ben.

Sementara koordinator komunitas Rafflesia Motion Adit Guyon, nonton bareng itu sebagai bentuk simpatik terhadap hari perfilman Indonesia.

“Kami rutin mengadakan nobar. Kali ini kita adakan lagi dan kita putar semua karya terbaik anak-anak Bengkulu. yang sebelumnua dapat apresiasi dalam event Apresiasi Film Pendek Bengkulu yang telah di adakan dari tahun 2016 sampai 2018 oleh Rafflesia Motion,” kata Adit.(**)