Kaur, Junarlisbengkulu.Com- Sejak pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit oleh PT CHS dari tahun 2015 sampai 2020, pihak PT CHS telah menggunakan jalan atau melewati jalan Desa Tinggi Ari, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu (13/06/2020).
Warga Desa Tinggi Ari menuntut Pihak PT CHS, untuk melakukan perbaikan jalan yang saat ini rusak dan banyak berlobang dari permukiman warga sampai ke ataran jargan dengan panjang lebih kurang 1,5 Km.
Dalam hasil musyawarah desa, yang di dampingi anggota BPD, warga sepakat untuk mempertanyakan antara pihak PT CHS dengan warga Desa Tinggi Ari dari tahun 2018 sampai tahun 2020, perjanjian pihak Pemerintah Desa dengan warga setiap satu tahun 25 juta, untuk perbaikan jalan.
Dijelaskan Ketua BPD Tinggi Ari Gusna Dis Elfa, “Kami sudah melakukan pertemuan pihak PT CHS, dengan hasil musyawarah warga masyarakat Desa Tinggi Ari dan Pemerintah Desa, ada sepakatan antara Pemerintah desa dengan pihak PT CHS di tahun 2017, pihak PT CHS diperbolehkan, untuk menggunakan jalan Desa Tinggi Ari, dengan alasan apabila jalan tersebut rusak dan pihak PT CHS untuk perbaikan”, jelas Ketua BPD.
“Hasil kesepakatan antara Pemerintah Desa dengan Pihak PT CHS, setiap satu tahun berjumlah 25 juta dan sudah 2 tahun belum diterimah oleh Pemerintah Desa”, ungkap Ketua BPD.
Lanjut jelas Ketua BPD Gusna Dis Elfa,” Kami melakukan portal jalan di daerah Desa Tinggi Ari, hanyala untuk mempertanyakan kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan Pihak PT CHS, yang saat ini belum ada terealiasasi”, jelas nya.
“Kami sama sekali tidak melarang Pihak Pihak PT CHS untuk melewati Jalan di Desa Tinggi Ari, asal kesepakatan dulu di Tahun 2017, Pihak PT CHS untuk merialisasikan, karena untuk perbaikan jalan dan Jalan tersebut salah satu menuju sentral produksi warga”, jelas nya.
Menanggapi tuntutan warga dan Pemerintah Desa, ada kesepakatan antara kedua pihak ditahun 2017, hal ini pihak PT CHS menanggapi dan di Jelas kan Csr, PT. CHS Ipan.
” Kami sudah menangapi melalui surat dan diberikan keanggota BPD dan saat ini keuangan perusahan lagi minis”, jelas Ipan.(ADL)