Kasus Humas Sekda Muratara Kembali Memanas

Muratara, jurnalisbengkulu.com – Kasus dugaan korupsi dana penyebaran  publikasi dan informasi APBD tahun 2016 lalu terus berlanjut.

Berdasarkan informasi beberapa minggu mendatang, Senin(12/11/2018) kembali puluhan media lokal, regional dan nasional. Wartawannya yang bertugas di daerah MLM menjalani pemeriksaan,

Pemeriksaan terhadap wartawan ini dilakukan, karena sebelumnya banyak media tidak dibayar oleh pihak humas tersebut mencapai ratusan juta rupiah, Padahal anggaran humas di APBD Induk dan ABT mencapai  Miliaran rupiah,

“Kita mengapresiasi kinerja Jaksa, Kendati nyaris 2 tahun kasus ini terus bergulir, kita berharap proses penyidikkan segera tuntas dan ada yang ditetapkan tersangka,” ujar Taufik Gonda advokasi Himpunan Jurnalis Daerah (HJD) Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)

Lebih lanjut, Taufik menegaskan agar wartawan ataupun  media yang sudah menyerap anggaran humas ini tidak ragu-ragu memberikan keterangan yang  sebenar-benarnya,

“Kita mau ada kejelasan, Karena media yang tergabung dalam HJD banyak tidak dibayar, Ironisnya  advertorial/ Publikasi saat pelantikkan Bupati dan wakil bupati Musi Rawas Utara, dan jenis berbagai berita berbayar lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Musi Rawas Utara H Syarief Hidayat saat puncak HPN tahun lalu  dan berbagai kesempatan kepada wartawan berjanji akan mengatasi masalah media  yang belum dibayar, dan kembali menganggarkan,

“Kita sudah Memerintahkan Sekda Muratara, H Abdulllah Matchik, Kabag Humas, dan Kominfo  untuk menganggarkan dana publikasi di Anggaran Biaya Tambahan(ABT) Khusus mengcover media yang belum dibayar,”ujar Bupati.

Ironisnya, sampai sekarang perintah ini, tak digubris, Karena sampai kasus ini bergulir dikejaksaan belum ada realisasi dan kejelasan untuk dibayar.(Herdianto )