Kerajinan Anyaman Bambu Beronang di Desa Bang Haji

Bengkulu Tengah, jurnalisbengkulu.com – Suku Rejang selain masyarakatnya banyak yang bekerja sebagai petani ada juga yang bekerja sebagai peternak dan PNS yang terdapat di Desa Bang Haji Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Di tengah geliat industri kreatif terdapat potensi kerajinan bambu yang sangat luar biasa. Pasalnya produk industri kerajinan bambu ini tidak hanya menguatkan di pasar lokal. Salah satu kerajinan di Desa Bang Haji yang menggeluti kerajinan anyaman bambu selama puluhan tahun yang membuat anyaman bambu ini mayoritas kaum ibu.

Kerajinan anyaman mulai dari bahan baku bambu yang di anyam sedemikian rupa oleh masyarakat di Desa Bang Haji yaitu Beronang yang di buat untuk kebutuhan pokok masyarakat di Desa Bang Haji. Mulai dari tampian untuk menampi beras, terus ada yang untuk menyimpan sirih, dan juga ada yang untuk tempat mencuci beras dan masih banyak lainnya.

Cerita panjang perjalanan anyaman bambu adalah sebuah seni asli warisan budaya nusantara. Budaya tersebut beragam untuk kebutuhan pokok suatu masyarakat masing-masing dan memiliki manfaat yang bisa membantu masyarakat di Desa Bang Haji.

Memungkinkan proses mengambil bambu masih menggunakan pisau salah satu alternatifnya. Proses penjemuran bambu untuk membuat Beronang memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 2- 3 hari dari mengupas kulitnya menjadi tipis.

Di tengah kendala yang dihadapi tersebut, masyarakat Desa Bang Haji harus terus berusaha melangkah dengan penuh keyakinan untuk tetap berjuang untuk memperkenalkan kerajinan anyaman yang telah lama di Desa Bang Haji dan juga selain untuk kebutuhan Beronang tersebut bisa untuk di perjual belikan sebagai oleh-oleh ataupun kebutuhan yang bisa digunakan oleh masyarakat luar.

Untuk itu kita selain harus memperkenalkan kita juga harus memasarkan Beronang tersebut karena bisa jadi daya jual beli di Desa Bang Haji. Keunggulan dari karya produk Beronang adalah aneka desain produk yang menarik dan bisa menjadi kebutuhan primer. Kami selalu melayani kebutuhan primer.

Pilihan Beronang juga bervariasi ada yang kecil untuk dijadikan alat untuk pajangan dan Beronang yang besar bisa dijadikan alat untuk kebutuhan primer sehari-hari. Selain turut serta melestarikan warisan budaya nasional akan keberadaan seni kerajinan anyaman bambu. Usaha ini dapat menyerap tenaga kerja produktif di wilayah sekitar sehingga harapannya dapat mengurangi pengangguran.

Harapan penulis di sini dengan memperkenalkan kerajinan bahan bambu yang dibuat menjadi Beronang agar dapat memperkenalkan dan melestarikan budaya yang sudah lama diwariskan dan bisa menjadi nilai jual beli yang dilakukan oleh masyarakat sekitar saja akan tetapi masyarakat luar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *