Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi S.P., Soroti Penyaluran Bantuan LPG untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Dalam upaya menangani kemiskinan ekstrem di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan tabung gas bersubsidi (LPG 3Kg) secara gratis kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar Z.O mengatakan penyaluran LPG 3Kg beserta isi itu dilakukan di 9 Kabupaten 1 Kota dengan alokasi per masing-masing wilayah 100 tabung.

“Kegiatan pembagian LPG gratis ini sudah kita launcing di Kabupaten Kepahiang, dan masyarakat sangat berterimakasih karena merupakan kebutuhan utama saat ini. Ini akan terus kita lakukan di 9 kabupaten kota lainnya,” ungkap Iskandar Z.O

Menanggapi pembagian gas LPG tersebut Ketua komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, S.P. menekankan agar dinas sosial mengawasi realisasi bantuan 500 tabung LPG 3 kg mengingat tahun politik dapat disalahgunakan masyarakat juga diminta untuk terlibat berperan aktif dan ikut melaporkan apabila dilapangan penyaluran bantuan LPG yang diberikan tidak tepat sasaran.
“Realisasi ini perlu diawasi dan ditekankan jangan sampai ini salah sasaran justru turunnya tidak tepat sasaran kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Karena walaupun nilainya gas LPG ini dianggap masih banyak yang butuh masyarakat tidak mampu tapi kalau justru turunnya kepada yang mampu akan menjadi mubasir,” ungkap Jonaidi.

Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Sosial mengambil langkah konkret dalam menangani kemiskinan ekstrem dengan menyalurkan bantuan tabung gas bersubsidi (LPG 3Kg) secara gratis kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar Z.O, menjelaskan bahwa penyaluran LPG 3Kg beserta isi tersebut dilakukan di 9 Kabupaten dan 1 Kota dengan alokasi 100 tabung per wilayah.
“Kegiatan pembagian LPG gratis ini sudah kita luncurkan di Kabupaten Kepahiang, dan masyarakat sangat berterima kasih karena merupakan kebutuhan utama saat ini. Ini akan terus kita lakukan di 9 kabupaten kota lainnya,” ujar Iskandar Z.O.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi S.P., menekankan pentingnya pengawasan terhadap realisasi bantuan 500 tabung LPG 3 kg. Dalam suasana tahun politik, Jonaidi mengingatkan agar dinas sosial dapat mengawasi dengan cermat agar bantuan tersebut tepat sasaran.

“Realisasi ini perlu diawasi dan ditekankan jangan sampai ini salah sasaran, justru turunnya tidak tepat sasaran kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Meskipun nilai gas LPG ini dianggap masih banyak yang membutuhkan di kalangan masyarakat tidak mampu, namun kalau justru turun kepada yang mampu, itu akan menjadi pemborosan,” tegas Jonaidi.

Jonaidi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan melaporkan jika terjadi penyaluran bantuan LPG yang tidak sesuai sasaran, sehingga program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi mereka yang membutuhkan. (ADV/Saprian Utama)