Bengkulu Tengah, JB – Dibalik Bencana alam Banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah berapa hari lalu, ternyata ada keajiban yang di rasakan salah seorang warga Desa Kertapati, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah (03/05/2019).
Memang benar dan nyata, bahwa keajiban itu benar adanya. Begitulah yang dirasakan warga Benteng yang selamat dari bencana alam yang menerpa keluarga Asnul Abdi.
Bapak Asnul Abdi, sekarang berusia 50 tahun, yang Selamat dari terjangan Banjir Bandang saat berada di Pondok kebunnya, bersama sang istri dan warga lainnya.
lanjut, Asnul Abdi menceritakan kronologis kejadian yang menipa dirinya pada malam itu. mereka menginap di pondok dengan sang istri, sebelum kejadian itu. Asnul sempat mendengar seperti Suara yang aneh dari aliran sungai yang tidak jauh dari pondoknya, “seperti bunyi Gemuruh yang tiba tiba menghantam pondoknya tersebut,” terang Asnul.
Saat tiba di pondoknya, langsung di hantam banjir bandang sang istri dan Asnul terseret air yang sangat deras saat itu tadinya istrinya bersama. kini istrinya tidak tahu kemana hanyutnya pada kejadian itu dan Asnul ini sempat berteriak memanggil istri tetapi tidak bisa lama karena ia juga terhempas dengan air sungai yang sangat deras itu.
Tetapi apakah itu Keajiban atau Kekuasaan Tuhan, maka saat ia hanyut dan tenggelam ia terpegang pohon kopi yang dapat melindungi dirinya itu dari terjangan banjir bandang itu,
Ini fakta dan nyata keajaiban itu ada saat itu kepada diri Asnul Abdi karena ia berlindung dengan pohon kopi ia bisa bertahan Berjam jam untuk bisa selamatkan dirinya tetapi ia tetap memegang dahan pohon kopi itu sampai ia akhirnya selamat dari maut dan ajal yang tadinya ia perkirakan ia akan mati bersama istrinya.
Saat menceritakan kejadian tersebut, Asnul Abdi sempat menangis yang tidak tertahankan. Air mata tak tertahankan mengalir karena selalu teringat dengan istrinya yang saat ini telah meninggal.
“Ya, saya tetap sabar dan tawakal menerima musibah ini, karena bencana alam ini. bukan manusia yang mengaturnya tetapi semua itu atas kehendak Allah SWT mungkin ini ujian,” tutup Asnul (farizal)