Bengkulu, jurnalisbengkulu.com– Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu mengambil langkah proaktif dengan mendorong pemerintah daerah untuk bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam menangani persoalan sosial di wilayah tersebut. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM, hal ini menjadi penting guna memastikan bahwa berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat dapat diatasi secara efektif.
Dalam rangka memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang penanganan persoalan sosial, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil (Dinsos Dukcapil) Provinsi Jambi serta Unit Kerja Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia di Sentra Alyatama Provinsi Jambi.

Edwar menjelaskan bahwa kunjungan tersebut memberikan wawasan baru terkait dengan penanganan masalah-masalah sosial di Provinsi Bengkulu, seperti penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), disabilitas, kemiskinan, perempuan, anak, dan lanjut usia (Lansia). Dia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai stakeholder terkait, termasuk Unit Kerja Kemensos RI di Bengkulu, untuk mengatasi masalah tersebut.
Menurut Edwar, Kemensos RI saat ini tidak lagi mengalokasikan anggaran dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Dekon kepada pemda. Oleh karena itu, sinergi antara pemda dan Kemensos serta unit-unit kerja terkait lainnya menjadi kunci dalam penanganan persoalan sosial.
Kadinsos dan Dukcapil Provinsi Jambi, Drs. M. Arif Budiman, MH, menyambut baik kunjungan tersebut, menyatakan harapannya agar pembahasan terkait penanganan masalah sosial dapat bermanfaat bagi kedua provinsi.
Hendra Permana, Kepala Sentra Alyatama Kemensos RI, juga mengapresiasi kunjungan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, menyatakan bahwa hal tersebut membuktikan kepedulian mereka terhadap masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Hendra menekankan pentingnya sinergi dalam penanganan masalah sosial, terutama di wilayah-wilayah yang termasuk dalam cakupan kerja Kemensos RI, seperti Kabupaten Lebong di Provinsi Bengkulu. (ADV)