Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, S.IP., M.M., geram dikarenakan adanya laporan kepada dirinya bahwa untuk dana sertifikasi guru/ tenaga pendidik SMA/SMK di Provinsi Bengkulu belum cair.
“Ada laporan yang saya dapatkan dimana dana sertifikasi guru untuk SMA/SMK belum cair, yakni dana sertifikasi Tri Wulan (TW) 2 tahun 2023, bahkan ada juga yang TW 1 lalu belum cair. Ada apa sebenarnya? Kenapa sampai belum dicairkan? Untuk itu saya minta pihak eksekutif dapat segera mencairkan sertifikasi tersebut,” tegas Edwar Samsi, Rabu (24/5).
Selanjutnya disampaikan Edwar, tidak ada alasan bagi Pemerintah Daerah untuk menahan pencairan dana sertifikasi, apalagi sekarang sudah di akhir bulan Mei.
“Dari laporan para guru bahkan ada dana sertifikasi TW 4 tahun 2022 lalu beberapa yang masih belum cair. Untuk dana sertifikasi ini kan sudah ada anggarannya dan itu langsung DAK, sehingga tidak ada alasan tidak dicairkan,” sampai Edwar.
Salah seorang guru SMA yang minta namanya tidak disebutkan mengungkapkan dan mempertanyakan, kenapa pencairan dana sertifikasi guru SMA ini selalu tertunda.
“Saat ini sudah TW 2, yang TW 1 saja masih belum juga dicairkan. Kami sebagai guru biasa ini tidak ada seseran lain, pendapatan kami hanya dari mengajar, kemudian kami juga banyak kebutuhan biaya hidup sehari-hari yang harus dipenuhi, sebab itu kami minta tolong agar sertifikasi ini bisa dibayarkan,” ungkap guru yang tidak mau disebutkan namanya. (Adv)