Literasi Masyarakat Indonesia yang Mengkhawatirkan

Indonesia merupakan negara yang mempunyai banyak kekayaan baik dari segi flora dan faunanya. Sudah 77 tahun Indonesia merdeka dan tentu saja sudah banyak hal terjadi dan berkembang di negeri ini. Namun, meski begitu masih banyak aspek yang harus terus di kembangkan untuk kemajuan negeri kita yang tercinta ini. Salah satunya adalah literasi di sekitar masyarakat yang masih sangat memprihatinkan.

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini tentu saja sangat menyedihkan mengingat negara kita yang terbilang cukup luas dan terkenal dengan pariwisatanya di dunia.

Literasi di Indonesia sangat menyedihkan yang dapat dilihat langsung dari masyarakat sekitar yang masih dengan mudahnya termakan hoax atau sekedar tersulut oleh suatu judul clickbait dari berita atau informasi yang mereka lihat tanpa melihat isi dari informasi tersebut.

Banyak masyarakat yang dengan mudahnya memakan informasi yang mereka dapatkan mentah-mentah tanpa mencari tahu lebih lanjut apakah informasi yang mereka terima itu benar adanya atau merupakan suatu kebohongan mutlak. Sangat menyedihkan bukan?

Apa itu literasi? Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. Jadi, literasi sangat penting terutama untuk kemajuan bangsa Indonesia yang menurut saya masih jauh jika literasi di Indonesia tidak segera diperbaiki.

Dengan literasi, tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diterima menjadi lebih baik. Membantu orang berpikir secara kritis, dengan tidak mudah terlalu cepat bereaksi. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca. Hanya saja kesadaran pentingnya literasi masih kurang di Indonesia.

Pemerintah masih mempunyai pekerjaan yang panjang untuk mensosialisasikan dan menuntun masyarakat kita untuk menumbuhkan kesadaran literasi. Namun sepertinya hal ini akan berlangsung lama melihat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah masih kurang dilihat dari banyaknya kebijakan-kebijakan pemerintah yang masih banyak ditentang oleh masyarakat. Faktor lain adalah masyarakat yang masih terlalu takut untuk keluar zona nyaman mereka yang selama ini santai dan tidak ingin diusik oleh siapapun.

Tantangan meningkatkan literasi di Indonesia masih banyak selain harus meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, masyarakat Indonesia sendiri harus menumbuhkan kesadaran diri betapa pentingnya literasi untuk kemajuan bangsa dan negeri tercinta ini. Selama masyarakat belum sadar maka akan mustahil untuk literasi di Indonesia mengalami kemajuan.

Penulis : Reresti
Prodi : Jurnalistik
Fakultas : Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *