Kesehatan, jurnalisbengkulu.com – Penyakit kardiovaskular atau yang biasa disebut penyakit jantung umumnya mengacu pada kondisi yang melibatkan penyempitan atau pemblokiran pembuluh darah yang bisa menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina) atau stroke.
Kondisi jantung lainnya yang mempengaruhi otot jantung, katup atau ritme, juga dianggap bentuk penyakit jantung.
Menurut American Heart Association tahun (2017) dalam Oliver (2013) Penyakit kardiovaskuler menjadi penyebab kematian sebanyak 17,3 juta penduduk dunia.
PENYEBAB
Penyakit jantung dan stroke adalah beberapa contoh dari penyakit kardiovaskular. stres, gaya hidup, dan pola makan sering menjadi penyebab dari penyakit ini.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab penyakit jantung, seperti:
- Kebiasaan merokok.
- Kadar kolesterol yang tinggi.
- Pola hidup tidak terjaga.
- Hipertensi atau tekenan darah tinggi meningkat.
- Kelebihan berat badan.
- Adanya penyakit diabetes.
- Faktor usia dan jenis kelamin.
DIAGNOSIS
Penyakit jantung yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan komplikasi yang dapat menghilangkan nyawa seseorang. Saat jantung tidak menerima suplai darah yang cukup untuk memompa darah, maka kinerja pun akan menurun. Kondisi ini dikenal sebagai gagal jantung dan dapat terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap.
Melalui tahap diagnosis awal, dokter biasanya menanyakan tentang gejala, riwayat kesehatan keluarga, serta pola hidup yang dilakukan. Jika dokter mencurigai kamu mengidap penyakit jantung, maka dokter akan menganjurkan untuk menjalani beberapa pemeriksaan, seperti tes darah, elektrokardiogram, angiografi koroner, CT scan, dan MRI scan.
PENCEGAHAN
Ada berbagai cara untuk pencegahan penyakit jantung yang dapat dilakukan, di antaranya:
- Menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi makanan berkolesterol tinggi serta melakukan olahraga secara rutin.
- Berhenti merokok.
- Mengurangi konsumsi minuman keras.
- Khusus bagi pengidap angina atau angina duduk, pencegahan penyakit jantung perlu dilakukan demi menghindari serangan jantung serta komplikasinya. Oleh karena itu, pengidap angina dianjurkan untuk meminum obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan sesuai dengan dosis.
Sumber : www.halodoc.com