Pasca Banjir, Sekda : “Anak Anak Harus Terus Belajar”

Bengkulu, JB – Upaya penanganan pasca bencana banjir dan longsor terus dilakukan, beberapa daerah di wilayah kabupaten Bengkulu Tengah yang kondisi medannya berat masih membutuhkan perhatian serius. 

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti menyampaikan bantuan bagi masyarakat terus disalurkan sesuai dampak bencana dan kondisi medan. Bantuan Alat berat akan didatangkan untuk membersihkan lumpur dan material yang masih banyak menutupi sebagian besar rumah warga dan fasilitas umum. 

“Bantuan Tenda, air bersih dan pemberian makananan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan anak disalurkan. Selain itu, Mini Eskavator sudah diminta segera tiba disini, dan sudah berjalan kesini. Hal ini, agar memudahkan proses pembersihan lumpur yang jumlahnya besar mencapai setinggi lutut,” jelas Nopian saat menyampaikan bantuan di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji Bengkulu Tengah, Rabu(1/4).

Selain itu, Melihat kondisi sekolah dan fasilitas umum juga ikut terendam, Bantuan alat sekolah akan segera disalurkan agar anak-anak dapat kembali belajar. Nanti, kepala desa setempat diminta untuk mendata kebutuhan apa saja yang diperlukan agar bantuan yang disampaikan  sesuai kebutuhan. 

“Anak-anak harus terus mendapat pelajaran, bantuan buku, baju sekolah, dan fasilitas penunjang belajar lainnya akan disalurkan dalam waktu dekat. Semua hal ini dilakukan agar keadaan kembali pulih seperti sedia kala,” tutup Sekda.

Sementara itu, Kepala Desa Genting Nasrunmengungkapkan kejadian bencana terjadi begitu tiba-tiba, sangat cepat sehingga warga tidak dapat menyelamatkan harta benda. 

“Air sungai naik secara tiba-tiba pukul 10 malam, seperti banjir bandang dalam waktu 30 menit air mencapai 15 meteran. Warga pun tidak dapat berbuat apa-apa selain menyelamatkan diri keatas bukit,” jelas Nasrun
Pasca banjir kondisi desa tertutupi lumpur yang sangat tebal, dengan kondisi ini warga belum bisa kembali kerumah.

Menurutnya, sebanyak 102 dari 107 Kepala Keluarga (KK) terkena musibah banjir, dan masih mengungsi keatas bukit. 

“Kami harapkan bantuan alat berat untuk membersihkan lumpur, kami sangat membutuhkan itu. Alhamdulillah, korban jiwa tidak ada namun hewan ternak, sapi, kerbau, kambing, dan ayam hanyut terbawa sungai,” terang Kades.

Dalam hal ini, Komandan Resort Militer (Korem) 041 Gamas Kol. Inf. Dwi Wahyudi mendukung penuh proses penyampaian bantuan dan proses evakuasi korban, begitupun dengan daerah yang terisolir yang aksesnya tertutupi sudah dibuka. 

“Seluruh personil telah kita bagi ke beberapa titik yang terdampak bencana, hal tersebut untuk memudahkan proses evakuasi dan pendistribusian bantuan kepada warga,” ujarnya.(rls)