Peduli Warga Perantau Bengkulu, Gubernur Rohidin Siapkan Mess Pemda di Jakarta

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengeluarkan kebijakan penggunaan Mess Penghubung Bengkulu Jakarta dijadikan tempat tinggal bagi perantau Bengkulu yang kesulitan secara ekonomi semasa PSBB.

Hal ini dilakukan Gubernur Rohidin sebagai bentuk keseriusan dalam percepatan dan penanganan virus Corona atau Covid-19.

“Sejak awal Covid-19 terjadi, Mess Bengkulu sudah tidak menerima tamu dari luar untuk menginap, langkah ini sebagai bentuk antisipasi jika ada masyarakat terdampak Covid-19 asal Bengkulu yang kesulitan mendapatkan tempat tinggal karena kesulitan membayar biaya kosan/kontrakan selama masa PSBB di Jakarta berlangsung,” ujar Gubernur saat dihubungi via whatsapp, Selasa (12/5).

Lebih lanjut, Gubernur Rohidin menerangkan tersedia beberapa kamar di mess penghubung Bengkulu yang dapat digunakan. Namun, ia meminta para masyarakat yang akan menggunakan fasilitas Mess Penghubung Bengkulu tidak diperkenankan untuk keluar masuk mess dan harus tetap stay di kamar (keluar jika ada keperluan saja).

“Tersedia 20 kamar yang disiapkan, dan dapat digunakan untuk tinggal sementara masyarakat selama masa PSBB pandemi Covid-19 di Jakarta. Dengan catatan, masyarakat yang tinggal tidak boleh keluar masuk karena nanti dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyebaran Covid-19,” jelas Gubernur Rohidin.(Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *