Kota Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pariwisata Kota Bengkulu melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di ruang pertemuan hotel Mercure Kota Bengkulu, Selasa (15/12/20).

Kegiatan Bimtek tersebut merupakan agenda lanjutan dari kegiatan Sosialisasi Dana Hibah Pariwisata Tahun 2020 Bagi Pelaku Industri Pariwisata (Hotel dan Restoran) dengan penerapan Protokol CHSE pada hari sebelumnya, Senin (14/12).

Dalam kesempatannya Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu melalui Kepala Bidang Pariwisata Jalaludin S.Pi mengatakan bahwa ada 51 pelaku pariwisata yang mendapatkan bantuan dana hibah tersebut.
“Pelaku pariwisata yang menerima yaitu, 36 Hotel dan 15 Restoran, jadi total pelaku industri pariwisata yang menerima dana Hibah Pariwisata tahun 2020 ada 51 perusahaan,” sampai Jalal.

Kehadiran bantuan dana hibah dari Kementrian Pariwisata ini dirasa sangat membantu para pelaku industri pariwisata, dalam menjalankan usahanya pada masa pandemi Covid 19. Hal tersebut disampaikan oleh Manajer hotel Mercure Bengkulu, Paulus Karim.

“Kerja sama yang amat sangat membanggakan, seperti kayak siraman disaat-saat kita sedang kesulitan, sangat membantu kita selaku pengusaha. Kita harapkan dengan adanya dana ini kita bisa terus berkembang,” kata Paulus.
Hal senada disampaikan oleh General Manajer Grage Hotel Bengkulu, Pranajaya. Beliau menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan dana hibah, karena dirasa sangat membantu usaha yang mereka jalankan dimasa-masa sulit seperti sekarang.

“Terima kasih kepada Kementrian Pariwisata dan terkhusus kepada Pemda Kota Bengkulu melalu Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, dana ini sangat berguna untuk kami pengusaha perhotelan. Karena dari maret sampai september kita seperti setengah hidup setengah mati, dana ini sangat membantu kami,” ucap Pranajaya.
Industri yang berhak menerima dana hibah pariwisata ini adalah hotel dan restoran yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Kemenparekraf. Diantaranya hotel dan restoran yang membayar pajak ditahun 2019 dan masih beroperasi pada tahun 2020. (ADV)