Peluang Besar Menuju Kursi Walikota, Dedy Wahyudi Unggul Di Semua Lembaga Survey

Politik, jurnalisbengkulu.com – Keputusan DPP PAN mengeluarkan rekomendasi B1KWK kepada Dedy Wahyudi sebagai Calon Walikota Bengkulu cukup beralasan. Pasalnya di seluruh lembaga survey menempatkan Dr Dedy Wahyudi pada rangking teratas.

PRC (Panji Research Consulting) telah melakukan survey dengan sampel 2.756, margin of error 1,86. Hasilnya Dedy Wahyudi meraih elektabilitas tertinggi, yakni 46,7 %. Ini artinya 46,7 % warga Kota akan memilih Dedy Wahyudi sebagai Walikota.

Kemudian baru-baru ini lembaga survey Pusdiham yang dimotori oleh salah satu partai besar, juga menempatkan Dedy Wahyudi sebagai pemenang. Dengan 1.000 responden yang dipilih secara acak proporsional, margin of error 3% hasilnya Dedy terlalu tangguh bagi rivalnya. Tingkat keterpilihannya/elektabilitas di angka 56 %.

Sebuah angka fantastis di tengah banyaknya kandidat yang muncul. Hebatnya lagi, jarak antara Dedy dengan rivalnya sangat jauh. Jarak yang lebar ini yang membuat Dedy semakin sulit terkejar.

Bahkan survey MSCI pada April lalu elektabilitas Dedy Wahyudi di angka 66%. Dengam undecided vooter 10%. Artinya, 90 % warga Kota Bengkulu sudah menetapkan pilihannya. Hanya 10% yang belum menentukan pilihan.

Menurut Direktur Eksekutif MSCI, Helmi Panggabean saat ditanya kepada responden apa alasan memilih Dedy Wahyudi, ternyata mereka puas dengan program Pemkot. “Ini selaras dengan hasil survey kami, bahwa tingkat kepuasan warga Kota kepada kinerja Helmi-Dedy mencapai angka 75%,” papar Helmi Panggabean.

Maka, dengan fakta-fakta hasil survey ini sulit bagi pesaing Dedy untuk mengejar popularitas dan elektabilitasnya. “Mengapa demikian? Karena waktu yang sangat mepet. Dan kalau pun nekat melakukan money politic juga akan percuma.”

Berdasarkan hasil survey sikap warga Kota soal money politik, 41 % menjawab: uang diambil namun tetap dengan pilihannya. Dan 11 % benar-benar menolak. “Karena ini Kota ya. Beda perilaku pemilih di kabupaten atas pedesaan,” ungkapnya.

Reporter : Novles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *