Bengkulu Tengah, jurnalisbengkulu.com – Pemerintah Kaupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas P3KB mengagas rumah penanganan stunting (RUMPES). Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Rumpes ini dalam usaha pencegahan dan penurunan angka stunting yakni memagikan sembako untuk usapan gizi bagi anak-anak penderita stunting.
Kepala Dinas P3PK Kaupaten Bengkulu Tengah, Wijaya, saat dikonfirmasi diselah kegiatan pembagian sembako bertempat di samping kantor Camat Karang Tinggi, Selasa (7/02/2023) memaparkan bahwa rumah penanganan stunting ini merupakan gagasan dari Pj Bupati Bengkulu Tengah untuk mengatasi masalah stunting di Kaupaten Bengkulu Tengah. Sembako yang diberikan meliputi beras, telur, susu SGM, dan ikan kaleng.
”Kegiatan kita di rumpes hari ini membagikan sembako untuk bantuan asupan gizi pada anak-anak penderita stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sembako yang kita agikan meliputi beras, telur, susu SGM, dan ikan kaleng. Rumpes ini merupakan gagasan dari bapak Bupati,” papar Wijaya.
Ditambahkan Wijaya kegiatan rumpes ini dilakukan setiap 10 hari sekali pada triwulan pertama untuk dilakukan evaluasi hasilnya, jika masih belum ada perubahan maka akan dilanjutkan. Angka stunting di Bengkulu Tengah hasil SSGI menurut kepala dinas mengalami penurunan dari 25,5 % di tahun 2021 menjadi 21,2% di tahun 2022. Artinya Bengkulu Tengah mengalami penurunan sebesar 4,3% di tahun terakhir, namun pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah terus berupaya menurunkan angka stunting dengan target angka stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah maksimal 14% pada tahun 2024.
“Kita sudah laksanakan kegiatan ini 10 hari sekali, tergantung persediaan yang ada. Kita laksanakan selama 3 bulan pertama. Dari hasil evaluasi nanti jika masih belum ada perubahan maka akan terus dilanjutkan. Dari hasil SSGI kita sudah mengalami penurunan angka stunting yakni dari 25,5% di tahun 2021 menurun menjadi 21,2 % di tahun 2022. Artinya kita mengalami penurunan 4,3% di tahn terakhir. Namun berkat gagas dari bapak Bupati, beliou berinovasi membangun rumpes sehingga target kita angka stunting di Bengkulu Tengah tingal 14% di tahun 2024,” paparnya. (Adv)
Komentar