Orang bilang hidup ini bagai bercermin. Apa yang dipantulkan cermin itulah sesungguhnya kita. Tampil dengan pakaian necis maka cermin memantulkan bayangan yang necis. Bila tampil dengan muka kusut hanya berkain handuk maka cermin pun akan memantulkan bayangan demikian.
Demikan halnya perkara kebaikan atau keburukan pada diri kita masing-masing, terkumpulnya keburukan dalam diri kita adalah mungkin disebabkan oleh selalu memandang buruk kepada orang lain. Terkumpulnya kebaikan pada diri kita karena kita selalu berfikiran positif kepada siapapun.
Oleh karena itu biasakan memandang orang lain itu dari sisi baiknya, sisi positifnya. Insya Allah dengan demikian ada harapan kebaikannya itu akan terkumpul pada diri kita. Al Baqarah 216
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ
Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Pagar Dewa, 30052024
Salam Ujh