Tidak ada siapapun dapat mewakili diri kita masing-masing dalam menjalani kehidupan ini. Masing-masing diri kitalah satu-satunya yang bertanggung jawab atas pilihan hidup kita.
Apapun yang sampai pada kita duka, kecewa, air mata, gundah, gelisah, cinta, rindu, bangga, bahagia, jalanilah dengan cara yang terbaik.
Pikirkan baik-baik apa saja yang bisa kita perbuat dan persembahkan sisi terbaik diri kita masing-masing di dunia, hingga kita layak bahagia. Bahagia ketika di dunia dan bahagia pula kelak di akhirat sana. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Addailami;
أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ اْلمَرْءِ أَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً وَأَوْلاَدُهُ أَبْرَارًا وَخُلَطَائُهُ صًالِحِيْنَ وَأَنْ يَكُوْنَ رِزْقُهُ فِى بَلَدِهِ
”Empat macam dari kebahagiaan manusia, yaitu istri yang salehah, anak yang berbakti, teman-temannya adalah orang-orang yang baik, dan mata pencahariannya berada dalam negaranya sendiri.” (HR Dailami).
Pagar Dewa, 05022024
Salam Ujh