Hari ini 12 Rabiul Awal. Lazim ummat Islam memperingati suatu peristiwa besar yakni kelahiran nabi besar Muhammad SAW. Titik pointnya adalah perbaikan akhlak yang pada diri Rasulullah teladan yang baik buat kita pedomani. Al Ahzab 21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah
Sekelumit contoh akhlak kepada teman atau saudara yang jarang bertemu atau sudah lama terpisah adalah dengan tidak membebani pemikiran saudara, sahabat atau teman untuk mengingat siapa kita. Karena sering kita jumpai seseorang bila bertemu lalu bersalaman dan langsung bertanya menohok. Masih ingat dak dengan aku? Pertanyaan tersebut berimbas ketidak enakan pada kesemuanya. Bila teman tidak ingat dengan kita cenderung tidak enak hati dan orang yang ditanya juga merasa tidak enak karena lupa. Sebab banyak hal, waktu dan masalah yang dihadapi membuat kadang-kadang memori kita blank.
Alangkah mulianya bila bertemu siapapun yang sudah lama berpisah kita sapa dengan santun sambil bersalaman. Saya fulan, teman SD dulu. Alhamdulillah lama tak bertemu. Allah jumpakan kita disini. Insha Allah akan cair suasana indah penuh persaudaraan dan yang sepele demikian adalah bagian dari cerminan akhlak pada sesama.
Pagar Dewa, 27092023
Salam Ujh