Jika sumber air atau mata airnya besar. Masha Allah kita sering lupa diri menggunakan air. Bukan saja berlebihan tetapi kadang sering terbuang mubazir. Apa tidak boleh? Tentu saja tidak boleh karena sifat demikian juga dinamakan boros. Lain halnya saat kemarau begini, sumur banyak kering, sumber air susah. Kondisi begini memaksakan kita untuk berhemat menggunakan air.
Demikian juga dengan pengelolaan hasil usaha yang kita peroleh. Sebesar apa pemasukan kita setiap hari, minggu dan bulannnya bila boros dalam penggunaannya maka, suatu saat akan habis juga. Bisa habis sumbernya, bisa juga habis kemampuan kita mencarinya sementara usia dan tenaga sudah tidak memungkinkan lagi akan tetapi hidup sudah terbiasa dengan pola mewah.
Maka, pahamilah bukan sumbernya yang besar atau kecil tetapi kemampuan pengendalian hawa nafsu kita dalam menata, mengelola uang yang ada. Hemat bukan berarti pelit. Contohnya air. Air yang sedikit tetapi mampu berbagi dengan para tetangga. Mata air tersebut tetap hidup dan mengalir. Beda dengan bila kita larang orang lain meminta, enggan berbagi bahkan dipagari dari orang sekeliling. Bisa saja pagar kita selesai mata airnya pun mengering.
Pagar Dewa, 22082024
Salam Ujh