Rindu Pemimpin Yang Tidak Sengsarakan Warganya

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota, Bupati-Wakil Bupati Tahun 2020 secara serentak seluruh Indonesia telah dimulai.

Salah satu Kepala Daerah yang dirindukan masyarakat adalah figur pemimpin yang tidak menyengsarakan kehidupan warganya bila menjabat nantinya.

Rasanya memang sulit untuk mendapatkan figur pemimpin yang ideal seperti yang kita rindukan.

Betapa tidak. Sebagian besar bakal calon pasangan yang mendaftar sebagai peserta Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang, secara tidak langsung kemungkinan akan membuat sengsara para pendukungnya.

Kedatangan para pasangan bakal calon Pilkada untuk mendaftar ke KPU Provinsi, KPU Kota dan KPU Kabupaten pada tanggal 4-6 September 2020 lalu, melibatkan ratusan para pendukung.

Massa berkerumun di sekitar gedung KPU tanpa melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona seperti tidak menjaga jarak minimal 1 meter dan ada yang tidak menggunakan masker.

Selain itu, massa juga berkerumun saat deklarasi pasangan bakal calon kepala daerah dan bahkan ada yang nekad menggelar konser musik saat deklarasi.

Kerumunan tersebut sangat beresiko munculnya klaster virus corona karena kini telah menjadi pandemi global yang telah banyak memakan korban.

Agama Islam mengajarkan seorang pemimpin yang baik harus mampu membuar sejahtera warganya, bukan malah sebaliknya malah membuat sengsara warganya.

Semoga warga Indonesia bisa menentukan pilihan pemimpin dengan cerdas sehingga pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang terbaik yang mampu meningkatkan kesejahteraan warganya.

Berdasarkan data hingga Rabu (9/9/2020) sebanyak 59 bakal calon Kepala Daerah Pilkada 2020 terinfeksi COVID-19 yang tersebar di 21 Provinsi di Indonesia.

Penulis: Adi HFA