Simak ! Minggu Ini BBM Langka

Bengkulu, jurnalisbengkulu.com – PT Pertamina cabang Bengkulu angkat suara terkait kelangkaan BBM jenis solar dan pertalite di Kota Bengkulu dalam Minggu ini. Kondisi itu terjadi lantaran masih adanya bercampur kendaraan yang bersubsidi dengan yang tidak mendapat subsidi terhadap pemberian BBM jenis solar dan pertalite.

Hal ini menyebabkan kondisi pasokan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam kota menjadi berkurang.

“Terkait antrian yang panjang dan SPBU kosong itu karena rata-rata SPBU itu di Kota Bengkulu yang mana masih campur antara pengisian truk pengangkut batu bara, truk pengangkut sawit, mobil pribadi, dan mobil pengangkut sayuran serta Expedisi, sehingga terjadi peningkatan pengisian,” ujar Sales Area Manager Retail PT Pertamina Bengkulu, Mochammad Farid Akbar, Jum’at (11/8/23), Via by Phone.

“Mengenai kelangkaan kita juga telah melakukan antisipasi dengan meningkatkan stok SPBU di pinggiran kota agar tidak menumpuk dalam kota. SPBU yang kita tingkatkan stoknya seperti SPBU Sebakul, Betungan, Kembang Sri, Ujung Karang, Pondok Kelapa, Kepahiang, dan SPBU Lebong, serta Kandang,” pungkasnya.

Dia juga menambahkan untuk yang bisa mengisi BBM subsidi di kota Bengkulu, hanya kendaraan sembako, sayur, dan truk pengangkut ekspedisi.

“Yang tidak boleh itu kendaraan Plat Merah, angkutan tambang, angkutan Perkebunan, dan industri,” ujarnya.

Selain itu ia mengatakan tidak ada pengurangan untuk pengisian BBM subsidi pada pendistribusian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sesuai alokasi BPH Migas.

“Tidak benar adanya pengurangan pendistribusian BBM ke SPBU karena itu semua sudah ditetapkan alokasinya oleh BPH Migas. Untuk penyaluran solar kota Bengkulu ditetapkan 723 ribu KL dan sampai periode ini sudah tersalur 644 ribu KL atau sudah hampir 98% kalau kita proyeksi sampai akhir tahun pas 100%. Sedangkan BBM jenis pertalite kuotanya 782 ribu KL dan realisasi sudah 143 ribu KL,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Ir Mulyani mengatakan, ada beberapa SPBU tengah kota yang bakal tidak bisa melayani pengisian BBM solar subsidi. Yakni SPBU KM 6,5, KM 8, SPBU Tebeng dan SPBU Pagar Dewa.

“SPBU tengah kota bakal diupayakan untuk tidak melayani pengisian BBM subsidi jenis solar. Jadi disetop dulu,” ujarnya.

Mulyani mengatakan, dilarangnya SPBU tengah kota melayani pengisian BBM solar subsidi kepada masyarakat untuk menghindari antrean panjang yang bisa mengganggu pengendara lain.

“Perintah Pak Gubernur, ada penataan dilakukan. SPBU mana saja yang bisa diberikan pengisian BBM solar subsidi,” tambahnya.

Dalam pengisian BBM solar subsidi nantinya, Pemprov dan Pertamina juga akan mengatur zona timur, selatan dan utara. Pengendara bisa membeli BBM solar pada wilayahnya masing-masing. Seperti wilayah utara, bisa mengisi BBM solar di wilayah utara pinggiran kota. Sama halnya wilayah utara dan timur.
“Pengaturan zona wilayah ini juga masih akan kita bahas,” tutup Mulyani.

Reporter : Saprian Utama SH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *