Bengkulu Selatan, jurnalisbengkulu.com – Wisata Air Terjun Luguran Desa Kayu Ajaran dan Air Tenam Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu selatan mulai sepi pengunjung. Pasalnya, terjadi pendangkalan di bagian arus sungai.
“Kini mulai sepi pengunjung, dikarekan adanya pendangkalan di bagian arus sungai Luguran. Selain itu juga fasilitas wisata yang sudah ambruk, sebagian dikarenakan bencana alam dan lapuk di makan usia,” ungkap Sulaiman warga Desa Kayu Ajaran, saat ditemui awak media di wisata Luguran, Jumat (3/12).
Masyarakat berharap, di tahun 2020 ini pemerintah setempat memperhatikan tempat wisata tersebut. Sebab, Dibanding beberapa tahun lalu, saat ini tempat wisata Luguran sepi.

Sementara itu, Pemerintah Desa Kayu Ajaran juga berharap agar dinas tekait dapat membantu dalam pergerakan pembangunan wisata yang ada di Desa Kayu Ajaran dan Desa Air Tenam.
“Sungguh sangat disayangkan bilamana wisata tersebut tidak dikelola dengan baik. Bisa dibilang wisata ini akan mati. Karena Bengkulu Selatan banyak tempat wisata yang alami. Tampa di ukir, pemandangan sudah menunjukkan keindahan yang mempesona. Apa lagi kalau di poles,” harap Kades Kayu Ajaran.
(Said)