Pemdes Suban Ayam Menyerahkan Bantuan Kegiatan Budaya Silat Seterlat Rejang Pat Petulai

Curup, jurnalisbengkulu.com – Pemerintah Desa Suban Ayam, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, secara resmi menyerahkan bantuan dana kepada Perguruan Pencak Silat Seterlat Rejang Pat Petulai pada Sabtu (28/6/2025).

Dana tersebut diberikan untuk pembelian perlengkapan yang dibutuhkan di pelabar Suban Ayam, berupa pakaian seragam silat, toya, dan trisula yang digunakan di wilayah Desa Suban Ayam. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian budaya lokal, khususnya seni bela diri tradisional masyarakat Rejang.

Penyerahan bantuan dilakukan setelah pihak perguruan mengajukan proposal kegiatan tahun 2024 kepada Pemerintah Desa Suban Ayam. Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pelatihan, penyelenggaraan kegiatan budaya, serta penguatan nilai-nilai tradisi Rejang dalam kalangan generasi muda.

Kepala Desa Suban Ayam, H. Bahri, S.Sos., menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini adalah manifestasi komitmen desa dalam menjaga warisan budaya daerah.

“Semoga bantuan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mendukung kegiatan positif pemuda, seperti pencak silat yang ada di Desa Suban Ayam.

Fatahul Arifin, selaku guru pencak silat Seterlat, turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Suban Ayam atas dukungan dan apresiasinya terhadap pelabar Suban Ayam khususnya.

Sementara itu, Doni Ari Sandi, Sekretaris Desa Suban Ayam, dalam sambutannya saat pembukaan penyerahan bantuan yang bersumber dari Dana Desa (DD), mengatakan.

“Kami berharap bantuan ini tidak hanya menjadi motivasi bagi Perguruan Pencak Silat Seterlat Rejang Pat Petulai, tetapi juga menjadi teladan bagi desa-desa lain agar lebih peduli dan mendukung pelestarian budaya Rejang,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Rejang Pat Petulai, Aminudin Samad, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Beliau menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Desa Suban Ayam atas kontribusi dan perhatiannya.

Perguruan Seterlat Rejang Pat Petulai dikenal aktif dalam berbagai kegiatan budaya dan telah menjadi simbol penting dalam pelestarian seni bela diri tradisional di wilayah Rejang Lebong.

Selanjutnya, pengurus perguruan menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian dan dukungan Pemerintah Desa. Mereka berharap, ke depannya, tidak hanya Pemerintah Desa, tetapi juga pemerintah daerah hingga pusat, semakin memperhatikan dan mendukung budaya Rejang sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga ini menjadi titik awal kebangkitan dan meningkatkan perhatian luas terhadap budaya Rejang, khususnya pencak silat tradisional kami,” ujar salah satu pengurus.

Dengan adanya dukungan semacam ini, diharapkan budaya pencak silat Seterlat Rejang Pat Petulai tetap lestari, berkembang, dan diwariskan secara utuh kepada generasi penerus. Pemerintah Desa juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan membanggakan budaya lokal sebagai identitas sekaligus kekayaan bangsa.

Reporter: Hendri Gunawan / Amin Gondrong