Kepahiang,Jurnalisbengkulu.com- Rapat yang bertema sosialisasi pengenalan tanaman penahan longsor
Vetiver (vetiveira azizaniodes) selasa 18/02/2020.

dipimpin langsung oleh kadis BPBD
bapak ir taufik BPBD dan hadir dalam acara tersebut asisten satu , bapak wakapolres kepahiang, anggota dpr, kasdim 0409 /rl major inf sapto ari prabowo, Kasat pol pp kepahiang A. Gani dan beberapa staf dinas yang terkait.
Menanggapi maraknya bencana longsor yang terjadi dikabupaten kepahiang BPBD mengajak seluruh masyarakat untuk peduli lingkungan dalam hal penanaman vetiver ditempat tempat yang dinilai rawan longsor,
Taufik menjelaskan vetiver adalah sejenis rumput yang berasal dari india disebut juga chrysophogon zizaionides yang banyak digunakan untuk konservasi tanah Dan air serta mitigasi bencana
Vetiver juga memiliki batang yang kaku dan keras tumbuhnya tegak dengan tinggi 1,5 -2,5 M dan akarnya bisa mencapai 3-4 M
Akar vetiver diketahui mampu menembus lapisan tanah yang keras sehingga disebut kolom hidup dan akar tersebut akan membentuk pagar jika ditanam secara berdekatan
Vetiver juga mampu beradaptasi dan akan tumbuh diberbagai kondisi tanah tahan terhadap variasi cuaca dan hama.
“yang paling penting teknologi rumput vetiver membutuhkan biaya yang lebih sedikit yaitu (1/6 – 1/8 dari biaya konstruksi)”. tutupnya
ANDI